JURNAL SOREANG - Hanya menyisakan satu pertandingan terakhir, Serie A masih diramaikan dengan persaingan zona degradasi.
Pekan ke-37 kemarin, Venezia dan Genoa dipastikan out dari Serie A musim depan setelah mustahil akan lolos dari zona degradasi.
Venezia dipastikan mendekam di zona degradai dan terjerembab ke Serie B musim depan setelah hanya mampu bermain imbang dengan Emopli di pekan ke-37 Serie A.
Baca Juga: Ronaldo, Messi, Vinicius: Inilah Para Pemain yang Pernah Capai 20 Gol dan 20 Assist dalam Satu Musim
Sementara Genoa untuk pertama kalinya sepanjang 15 tahun harus turun kasta ke Serie B setelah dibantai tuan rumah Napoli.
Satu lubang lagi masih diperebutkan 2 klub Serie A yang akan berjuang mati-matian zona degradasi hingga giornata terakhir minggu depan.
Dua tim tersebut ialah Salernitana dan Cagliari, keduanya berurutan di posisi 17 dan 18 dengan Salernitana masih unggul 2 poin.
Baca Juga: Wow! Vinicius Jr Berada di Level Messi dan Ronaldo Musim Ini Bersama Real Madrid
Salernitana memiliki akumulasi poin 31 dan Cagliari 29. Secara matematis raihan poin Salernitana masih bisa disamai Genoa di urutan 19 (28 poin), tapi Franck Ribery cs unggul head to head atas Genoa musim ini.
Sangat menarik melihat perjalanan klub berjuluk Il Granata itu di Serie A musim ini.
Salernitana nyaris sepanjang musim berada di papan bawah zona degradasi, bolak balik antara posisi 18 - 20.
Baca Juga: Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappe Catat Rekor Ini
Anak asuh Davide Nicola tersebut bahkan sempat terancam didislualifikasi pada pertengahan musim akibat masalah kepemilikan klub.
Salernitana yang nasibnya terkatung-katung dan diambang kebangkrutan, berhasil selamat dari ancaman pencoretan setelah pada Januari 2022 lalu berhasil menemukan pemilik baru.
Perlahan, kondisi membaik di sektor internal pun mampu berimbas pada hasil positif di dalam lapangan.
Baca Juga: Grup H Piala Dunia 2022: 4 Fakta Menarik Persaingan Portugal Vs Uruguay, Siapa yang Terhebat?
Dalam 5 laga terakhir Salernitana tidak pernah mengalami kekalahan, menunjukan sikap pantang menyerah mereka untuk bertahan di Serie A.
Il Granata bahkan baru bisa keluar dari zona degradasi pada pekan ke-36 lalu.
Meski mengawali start yang sangat buruk, Salernitana berpotensi menutup musim 2021/2022 dengan happy ending andai di pekan terakhir nanti berhasil menang atas Udinese di kandang sendiri.
Sementara sang kompetitor, Cagliari, butuh dari sekadar menang dari tuan rumah Venezia dengan mengharapkan Salernitana gagal menang.
***