Josh Cavallo Pemain Sepakbola LGBT yang Ngaku Takut Dibunuh jika Main di Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Alasannya

11 Mei 2022, 20:05 WIB
Josh Cavallo Pemain Sepakbola LGBT yang Ngaku Takut di Bunuh Jika Main di Piala Dunia 2022 Qatar./Tangkap Layar Instagram @joshua.cavallo /

JURNAL SOREANG - Josh Cavallo mengaku takut akan dibunuh jika berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. Josh Cavallo adalah pesepakbola yang mengaku seorang LGBT atau gay.

Pasalnya, ketakutan Josh Cavallo juga karna Josh Cavallo mendapatkan informasi bahwa di Piala Dunia 2022 Qatar memiliki aturan hukuman mati bagi komunitas LGBT.

Namun, Josh Cavallo yang pernah bermain di Australia di level U-20 tetapi belum dipanggil ke tim senior, Ia juga tidak yakin jika terpilih untuk bermain di Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca Juga: Mewah, Ini 12 Jam Tangan yang Disita Terkait Kasus Binary Option Binomo yang Menjerat Crazy Rich Indra Kenz

Josh Cavallo takut untuk menginjakan kaki di Piala Dunia 2022 Qatar, ia mengatakan telah membaca sesuatu bahwa pemerintah Qatar menerapkan hukuman mati untuk LGBT.

“Saya membaca sesuatu yang mengatakan bahwa mereka memberikan hukuman mati bagi orang-orang gay di Qatar,” ujar Josh Cavallo

“Jadi itu adalah sesuatu yang saya sangat takutkan dan tidak ingin pergi ke Qatar untuk itu,” tambahnya.

“Dan itu membuat saya sedih. Pada akhirnya, Piala Dunia yang diadakan di Qatar dan salah satu pencapaian terbesar sebagai pesepak bola profesional adalah bermain untuk negara Anda,”

Baca Juga: Makin Tua Makin Gacor! Karim Benzema dan 3 Pemain di Piala Dunia yang Capai Performa Terbaik di Usia 30 Tahun

“Mengetahui bahwa ini adalah negara yang tidak mendukung gay, orang akan menempatkan kita pada risiko hidup kita sendiri, itu membuat saya takut,”

“Dan membuat saya mengevaluasi kembali apakah hidup saya lebih penting daripada melakukan sesuatu yang benar-benar baik dalam karier saya?,” kata Josh Cavallo.

Itu adalah sesuatu yang Josh Cavallo takutkan dan tidak ingin pergi ke Qatar untuk itu. Namun, Josh Cavallo mengatakan bahwa ia mendapatkan banyak dukungan dari rekan seprofesinya dan para pegiat hak asasi manusia.

Sementara itu, Australia masih harus berjuang melalui playoff Piala Dunia 2022 Qatar dan Josh Cavallo juga belum tentu bisa main di Qatar mengingat ia belum dipanggil di timnas senior.

Baca Juga: Sungguh di Luar Dugaan! Ternyata Ini Alasan Lionel Messi Jarang Berlari Saat Awal Pertandingan, Karena Malas?

Sejak terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah pada 2010, Piala Dunia 2022 Qatar menghadapi kritik atas perlakuannya terhadap orang-orang LGBT.

Selain itu di Piala Dunia 2022 Qatar juga catatannya tentang hak-hak perempuan dan masalah perburuhan.

Sumber mengindikasikan hukuman mati berpotensi digunakan sebagai hukuman untuk seks homoseksual konsensual di Piala Dunia 2022 Qatar.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler