Ngeri! Piala Dunia 1954, Pemain Korea Selatan Diancam akan Dicemplungkan ke Laut Jika Kalah dari Jepang

9 Mei 2022, 20:20 WIB
Ilustrasi Timnas Korea Selatan. Pada Piala Dunia 1954, Pemain Korea Selatan Diancam akan Dicemplungkan ke Laut Jika Kalah dari Jepang /

JURNAL SOREANG- Karena sangat antipati dengan Jepang, presiden Korea Selatan Syngman Rhee mengancam pemainnya akan dicemplungkan ke laut jika kalah melawan negri matahari terbit itu, pada kualifikasi piala dunia 1954.

Synghman Rhee masih marah pada Jepang yang pernah menjajah Korea Selatan sehingga pada kulifikasi piala dunia itu ia meminta skuad negeri ginseng untuk tidak sampai kalah dengan mantan penjajahnya.

Pertandingan kualifikasi piala dunia pun digelar di Jepang semuanya (waktu itu sudah dikenal sistem home and away), karena Rhee tidak mengijinkan pemain Jepang menginjakkan kakinya di Korea Selatan.

Baca Juga: Pemain Korea Selatan untuk Piala Dunia 2022, Son Heung Min Buat Rekor untuk Tottenham, Apakah itu?

Korsel mestinya menjadi tuan rumah pada leg pertama, tapi FIFA terpaksa mengalah dan menggelar pertandingan di Jepang semua.

Jepang sendiri tidak menolak menjadi tuan rumah pada kedua laga itu, karena biasanya, tuan rumah diuntungkan dalam pertandingan bola.

Tak hanya menolak orang Jepang mendatangi negerinya, Rhee juga mewajibkan pemainnya untuk menang melawan Jepang. “Jika kalah, siap-siap kalian terjun ke laut,” katanya.

Ancaman ini cukup berpengaruh pada mental pemain Korea. Makanya waktu main pada laga pertama, pada 7 Maret 1954 di Staadion Kuil Meiji Tokyo, mereka tertinggal terlebih dulu oleh gol Ken Nagamuna pada menit ke-16.

Baca Juga: Timnas Korea Selatan Dihuni 5 Pemain Top Eropa di Piala Dunia 2022, Siapa Saja?

Seperti dibangunkan dari tidur panjang, skuat Korea mengamuk setelah gol Nagamuna itu. Apalagi, ancaman dicemplungkan ke laut menunggu di depan mata jika mereka keok dari Jepang.

Maka, pada menit ke-22 Chung Nam-Sick mampu mencetak gol pembuka untuk Korea, sekalgus menyamakan kedudukan.

Setelah itu, giliran Vhoi Kwang-Suk mempersembahkan untuk negrinya pada menit ke-34. Kedudukan menjadi 2-1 untuk Korea.

Pada babak kedua, Korea semakin menggila. Mereka menambah gol melalui 2 pemainnya, yaitu Sung Nak-Woon pada menit ke-65, dan Choi Jung-Min pada menit ke-82 dan 85.

Baca Juga: Prediksi Skuad Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2022, 23 Pemain ini Calon Kuat Main di Qatar Siapa Saja Ya?

Korea pun unggul atas Jepang, 5-1. Pada leg kedua sepekan kemudian, Jepang punya beban mental karena harus menang dengan selisih 5 gol.

Pada menit ke-16 striker Jepang Toshio Iwatani mampu menjebol gawang Korea. Pendukung Jepang yang berjumlah 13 ribu pun bersorak.

Tapi, Korsel mampu membalas dengan 2 gol sekaligus pada menit ke-25 oleh Chung Nam-Sik dan menit ke-42 oleh Choi Cung-Min.

Pada babak kedua, Jepang mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-60 kembali lewat kaki Toshio Iwatani.

Baca Juga: Jepang VS Korea Selatan Rivalitas Abadi Sepakbola Asia di Piala Dunia dan AFC Asian Cup, Dampak Penjajahan?

Dengan agregat 7-3 itu, maka Korea Selatan maju ke putaran final piala dunia 1954 di Swiss untuk yang pertama kalinya.

Maka, selamatlah skuad Korea Selatan dari ancaman dicemplungkan ke laut oleh presidennya sendiri, Syngman Rhee.

Namun di Swiss, Korea Selatan masih belum bisa berbuat banyak. Mereka dicukur habis oleh Turki 0-7 dan digunduli Hungaria 0-9. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler