Mengenang Tragedi Maracanazo dengan Bunuh Diri Massal pada Piala Dunia 1950, Karena Brasil Kalah Lawan Uruguay

8 Mei 2022, 20:59 WIB
Foto : Dampak Tragedi Maracanazo di Piala Dunia 1950 Bagi Brasil. Tangkap Layar Youtube/FIFA /

 JURNAL SOREANG- Pada piala dunia 1950 di Brasil tidak terdengar adanya ancaman pembunuhan seperti tiga piala dunia sebelumnya. Namun, banyak yang tewas karena bunuh diri gara-gara Brasil kalah melawan Utuguay.

Sejumlah suporter Brazil pada piala dunia 1950 bunuh diri massal, gara-gara tak kuat menanggung malu setelah merasa overconfidence (terlalu percaya diri yang berlebihan), namun akhirnya timnya kalah melawan Uruguay pada babak final.

Peristiwa bunuh diri massal pada piala dunia 1950 ini terkenal dengan sebutan tragedi Maracanazo karena terjadi pada stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.

 Baca Juga: Bunuh Diri! 7 Pesepakbola Ini Akhiri Karirnya dengan Tragis, No. 2 Salah Satu Kiper Jerman Terbaik

Kejadian ini bermula dari sikap Brazil yang terlalu percaya diri. Mereka memang tampil bagus di babak penyisihan dan tinggal membutuhkan hasil draw melawan Uruguay untuk menjadi juara dunia.

Mereka memandang remeh Uruguay yang hanya punya 3 poin (hasil dari menang tipis 3-2 atas Swedia dan seri 2-2 melawan Spanyol). Sementara, Brasil unggul telak 7-1 atas Swedia dan 6-1 atas Spanyol.

Waktu itu sistem yang dipakai adalah round-robin pada putaran final. Dimana, 4 negara bertarung mengumpulkan poin terbanyak untuk menjadi juara.

 Baca Juga: Ternyata Ada Yang Melakukan Gol Bunuh Diri Saat Piala Dunia Rusia 2018, Siapa Saja?

Brazil di atas kertas calon juara, karena statistik menunjukkan mereka memang unggul jauh dibanding Uruguay. Maka, persiapan penyambutan juara dunia pun dilakukan pemerintah setempat.

Spanduk kemenangan dipasang di mana-mana. Hadiah uang sebesar 10 ribu pound sudah dipersiapkan untuk para anggota skuat.

Walikota Rio de Janeiro, Angelo Mendes, bahkan berpidato secara overconfident beberapa saat sebelum pertandingan.

"Kurang dari 2 jam lagi kalian akan menjadi juara dunia. Laju kalian tak terbendung. Siapa nih yang akan saya kasih selamat pertama kali," katanya jumawa.

 Baca Juga: 6 Fakta Sejarah FC Barcelona yang harus kamu tahu! Mantan Klub Lionel Messi yang Pendirinya Tewas Bunuh Diri!

Sebanyak 199.854 tiket pertandingan terjual habis. Ini membuat laga Brazil melawan Uruguay sebagai pertandingan dengan penonton terbanyak sepanjang sejarah piala dunia.

Tapi, bola memang bundar. Siapa mengira Uruguay yang tak diunggulkan sama sekali itu akan menang dan juara dunia lagi.

Awalnya, Brasil memang menekan Uruguay dan bahkan unggul 1-0 pada menit ke-46. Seluruh stadion gegap gempita.

Tapi, Uruguay berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-66. Seisi lapangan pun mendadak senyap.

Baca Juga: Tragis, 5 Pemain Sepak Bola Terkenal Ini Bunuh Diri untuk Akhiri Hidupnya

Tak lebih dari 13 menit kemudian Uruguay kembali menambah gol, skor 2-1 dan bertahan sampai akhir pertandingan. Uruguay bersorak, sementara Brazil tak berhenti meratapi kesedihan.

Tak kuat menanggung beban, sejumlah warga Brasil mengakhiri hidupnya sendiri karena malu. Inalillahi wa ina ilaihi rojiun.***

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler