Rusia Belum Berhenti Menyerang, Begini Kondisi Terbaru Timnas Ukraina untuk Piala Dunia 2022 Qatar

8 Mei 2022, 09:56 WIB
Timnas Ukraina untuk Piala Dunia 2022 Qatar /Instagram

JURNAL SOREANG - Ditengah kecemasan akibat invasi yang dilakukan Rusia, Timnas Ukraina tetap berlatih untuk membawa negaranya lolos Piala Dunia 2022 Qatar.

Salah satu penjaga gawang Timnas Ukraina untuk Piala Dunia 2022 Qatar mengungkapkan perasaannya saat ini di kamp pelatihan.

Pemain Piala Dunia 2022 Qatar untuk Timnas Ukraina tersebut menaruh harapan besar agar ia bisa menemukan kedamaian kembali tanpa ada peperangan di negara asalnya.

Baca Juga: 10 Transfer Terburuk Pemain Antar Klub, Tak Diandalkan tapi Masuk Skuad Piala Dunia 2022 Qatar

"Saya hanya akan menemukan kedamaian lagi ketika saya kembali ke negara saya dan tidak ada perang di sana,” kata Riznyk.

“Kami di sini dan hati saya ada di sana. Kami percaya pada orang-orang yang mempertahankannya dan percaya kami akan menang. Ketika itu terjadi, ketakutan itu akan hilang.” tambahnya.

Riznyk menceritakan pengalamannya saat empat hari pertama peperangan antara Rusia dan Ukraina dimulai, ia harus menghabiskan waktu di rumah sakit bersalin, Poltava bersama istri dan putranya yang baru lahir. 

Baca Juga: 10 Pemain Berharga di Luar Liga Top Eropa, Nomor 1 Jadi Incaran Klub Raksasa Siap Main di Piala Dunia 2022

Itu adalah hari terberat untuk meninggalkan mereka, tetapi pada 30 April ia bergabung dengan staf tim nasional dalam perjalanan bus 20 jam dari Kyiv ke pangkalan baru pedesaan mereka.

Sebagian besar dari 22 rekannya berasal dari Dynamo Kyiv dan Shakhtar Donetsk; mereka telah memainkan pertandingan amal di luar negeri dan bisa terbang ke Slovenia tetapi Riznyk sendiri jarang. 

Ditemui saat sedang berlatih untuk Piala Dunia 2022 Qatar ia mengatakan “Kami berharap untuk menghormati negara kami, dan juga bahwa kami dapat membawa sukacita bagi rakyat kami,” katanya.

Baca Juga: Wow! Era Baru Dimulai, Pengusaha Asal Amerika Resmi Membeli Chelsea FC Seharga Rp71Triliun

Jika Ukraina mengalahkan Skotlandia di semifinal playoff bulan depan, mereka akan menghadapi Wales, jika menang maka Ukraina akan dapat satulu tempat di Qatar. 

Sang pelatih sendiri tidak ingin terlalu menekan para pemain dalam kondisi peperangan seperti ini.

“Saya tidak menekan mereka, itu sangat sulit,” kata pelatih kepala, Oleksandr Petrakov. "Saya tidak pernah berharap untuk bekerja dalam kondisi seperti itu."

Baca Juga: Resmi! FIFA Rilis Hasil Drawing Piala Dunia Wanita U-20 2022, Juara Bertahan Ada di Grup Neraka

Melatih pemain dalam kondisi invasi seperti ini menjadi tantangan terberat baginya. “Saya mencoba bercanda, menceritakan beberapa kisah menarik dari sepak bola dan kehidupan, untuk membangkitkan semangat mereka,” katanya.

 “Sangat penting untuk mengalihkan mereka dari pikiran buruk tetapi di sisi lain kita semua tahu orang-orang sekarat untuk Ukraina. Mereka harus menyimpannya dalam pikiran dan hati mereka, karena seluruh negeri sedang menunggu kebahagiaan. Kita harus menyatukannya untuk mereka.”lanjutnya

Sangat mengejutkan mendengar gelandang veteran Taras Stepanenko, berbicara bahwa para pemain Ukraina menerima pesan dari tentara yang sedang mengamankan negara. 

Baca Juga: PSG, Juventus hingga Manchester United Alami Kerugian Besar, Real Madrid Paling Sedikit Kok Bisa?

“Mereka hanya membuat satu permintaan: 'Tolong lakukan semua yang Anda bisa untuk pergi ke Piala Dunia,'” katanya. 

“Bagi negara, bagi mereka, ini adalah momen harapan dan akan seperti perayaan. Itu sebabnya kita harus bermain tidak hanya seperti pertandingan sepak bola; kita harus bermain dengan jiwa kita, hati kita.”tutupnya.***

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler