JURNAL SOREANG - Mario Balotelli merupakan salah satu pesepakbola Italia yang unik dan sarat kontroversi.
Karirnya dihabiskan untuk bermain dengan tim-tim besar seperti Inter Milan, Man City, AC Milan, dan Liverpool.
Tetapi meski ia bermain bersama tim besar dan punya potensi hebat, karirnya tidak berjalan dengan mulus.
Baca Juga: Dasyat! Inilah 9 Manfaat Saling Memaafkan untuk Kesehatan, Sudahkah Mohon Maaf Lahir dan Batin?
Bersama Inter Milan misalnya, ia mengalami sejumlah masalah disiplin. Terutama dengan manajernya saat itu, Jose Mourinho
Balotelli dikeluarkan dari skuad pada beberapa kesempatan. Pada Maret 2010, ia memicu kontroversi baru dengan mengenakan jersey AC Milan di Italian Show, saat ia bermain untuk Inter Milan.
Setelah serangkaian kontroversi, ia dijual ke Manchester City pada 2010 di mana ia bertemu kembali dengan mantan manajernya Roberto Mancini.
Baca Juga: 7 Hal di Indonesia ini Dianggap Aneh di Mata Orang Malaysia, Nomor 6 Membuat Paling Terkejut
Dia menjalani musim debut yang sangat bagus di City, tetapi masalah disiplinnya juga mengikutinya di sana dan dia beberapa kali diusir keluar lapangan.
Di musim keduanya, Balotelli melewatkan 11 pertandingan di dalam negeri dan di Eropa karena skorsing.
Dia memutuskan untuk membawa klubnya ke pengadilan Liga Premier karena mendendanya upah dua minggu, tetapi akhirnya ia membayar denda itu.
Selama musim ketiganya, dia terlibat adu fisik dengan Mancini dan dia jarang digunakan oleh City.
Akhirnya dia dijual ke AC Milan pada Januari 2013 dan dia mencetak 12 gol dalam 13 pertandingan untuk membantu AC Milan lolos ke Liga Champions UEFA.
Balotelli meninggalkan Milan untuk bergabung dengan Liverpool pada 2014.
4 Kartu Merah dalam 1 Musim
1 Kontroversi lain dalam karir Balotelli, yaitu dirinya pernah menerima empat kartu merah dalam satu musim pada 2012.
Baca Juga: Tata Cara Puasa 6 Hari di Syawal, Ini Bedanya dengan Puasa Ramadhan
Jumlah ini cukup fantastis untuk seorang pemain berposisi striker.
Hampir semua kartu merah yang didapat Balotelli berasal dari pelanggaran berat, yang berbuntut hukuman skorsing tambahan dari FA.
Setelah kartu merah ke-4nya, Balotelli hanya dimainkan sekali lagi hingga akhir musim oleh pelatih Manchester City, Roberto Mancini, yang tampak sudah kehabisan kesabaran.***