Ambisi Prancis Jadi Juara Bertahan Piala Dunia 2022 Terhadang oleh Negara Kuda Hitam, Faktor Ini Berpengaruh

1 Mei 2022, 13:56 WIB
Ambisi Prancis Jadi Juara Bertahan Piala Dunia 2022 Terhadang oleh Negara Kuda Hitam, Faktor Ini Berpengaruh/Tangkap Layar Instagram/@equipedefrance /

JURNAL SOREANG - Timnas Prancis datang ke Piala Dunia 2022 dengan ambisi menjadi juara 2 kali berturut-turut.

Prancis bertujuan untuk menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan Piala Dunia sejak Brasil memenangkan gelar back-to-back pada tahun 1958 dan 1962.

Namun misi tersebut bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, mereka dihadapi berbagai rintangan.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Artinya jika

Prancis memang tergabung di Grup D, yang bisa dibilang akan memudahkan mereka untuk lolos.

Lawan Ayam Jantan di Grup D adalah Denmark, Tunisia dan pemenang play-off antar benua.

Akan tetapi mereka bisa saja tersingkir bahkan di fase grup oleh negara-negara kuda hitam.

Baca Juga: 10 Negara Terbaik di Piala Dunia Menurut FIFA, Italia Mengejutkan Kalahkan Klub Messi

Salah satu Legenda sepakbola Prancis, Emmanuel Petit tahu betul kesulitan mempertahankan trofi yang paling didambakan dalam sepak bola.

Jauh sebelumnya, Prancis mengalami euforia kemenangan Piala Dunia pertama mereka di kandang pada tahun 1998. Pencapaian itu disusul dengan kemenangan di Euro 2000.

Tapi setelah itu, Prancis kembali terpuruk dengan tersingkir lebih awal dari Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan.

Dalam edisi tersebut mereka hanya mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan di babak fase grup.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir GP Ansor Ke-88, PAC GP ANSOR Kadipaten Gelar Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama

Kutukan pemenang Piala Dunia telah menyerang tiga kali sejak saat itu.

Italia, Spanyol dan Jerman semuanya tersingkir di babak penyisihan grup turnamen empat tahun setelah dinobatkan sebagai juara.

Petit, yang merupakan bagian dari skuad Prancis di akhir tahun 90-an dan awal tahun 1990-an, mengetahui besarnya tugas yang dihadapi sang juara bertahan.

Dirinya enggan membuat terlalu banyak prediksi menjelang turnamen yang luar biasa Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca Juga: Bisakah Pemain Tanpa Kena Kartu? Ini Pemain Sepakbola Paling Bersih Tak Kena Kartu Merah dan Kuning

"Saya tahu ketika Anda adalah pemegang Piala Dunia, sangat sulit untuk mempertahankan trofi itu," kata Petit, yang telah tampil sebanyak 63 kali untuk Prancis antara 1990 dan 2003.

Emmanuel Petit berkata, Piala Dunia 2022 kali ini sangat berbeda dengan Piala Dunia edisi sebelumnya.

"Jangan lupa bahwa Piala Dunia kali ini benar-benar berbeda dengan apa yang biasa dimainkan para pesepakbola. Mereka memainkannya di tengah musim," ujarnya.

"Mereka tidak memiliki persiapan, hanya satu minggu sebelum turnamen dimulai. Ini sesuatu yang baru. Sesuatu yang sangat berbeda untuk para pemain," tuturnya.

Petit menambahkan, negara-negara kuda hitam seperti tuan rumah Qatar bisa saja menjegal ambisi negara kuat lainnya, karena memiliki lebih banyak waktu untuk persiapan.

Baca Juga: 10 Negara dengan Tradisi Terunik Lebaran Idul Fitri di Dunia, No 9 Hanya di Afghanistan dengan Adanya Perang

"Beberapa tim mungkin akan mendapat manfaat dari [memiliki] lebih banyak waktu [untuk mempersiapkan]. Tim yang lebih kecil seperti Qatar, Iran," ujarnya.

"Saya cukup yakin mereka akan bersiap selama berminggu-minggu sebelum dimulainya Piala Dunia. Para pemain Eropa, mereka tidak akan bisa melakukan itu dengan tim nasional mereka," pungkas Petit.***

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Sportbible

Tags

Terkini

Terpopuler