JURNAL SOREANG - Lebih dari 1.000 gol dihasilkan oleh kombinasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sejak tahun 2010-an.
Messi dan Ronaldo adalah rajanya gol pada era ini, keduanya bahkan menguasai rekor dalam segala urursan soal mencetak gol.
Messi misalnya yang memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyal dalam satu tahun pada 2012, atau Ronaldo yang saat ini menjadi pencetak gol terbanyak sepakbola sepanjang masa.
Baca Juga: Juventus Berjuang Untuk Gelandang Ligue 1 PSG Leandro Paredes, Ternyata ini Alasan The Old Lady
Messi dan Ronaldo adalah dua pesepakbola fenonemal yang sulit dibantah kehebatannya.
Koleksi Ballon d'Or menjadi bukti atas pengakuan kejayaan Messi dan Ronaldo di sejarah dunia sepakbola.
Namun, sebelum dua orang ini menguasai sepakbola, ada beberapa pemain legenda yang juga sebagai raja gol pada masanya masing-masing.
Pada Dekade 2000, dunia mungkin lebih sependapat jika nama Thierry Henry adalah raja gol paling kejam pada masa itu.
Seiring kejayaan Henry, Arsenal pun dibawanya menjadi salah satu klub kuat di Inggris dan Eropa.
Henry menjadi kunci kehebatan The Invicible Arsenal 2004 saat The Gunners tak terkalahkan di zamannya Arsene Wenger musim itu.
Baca Juga: 4 Pemenang Ballon d'Or yang Pilih Cristiano Ronaldo Dibanding Lionel Messi, Siapa Saja Mereka ?
Di Dekade 2000, mantan striker Timnas Perancis ini mencetak 313 gol sebelum eranya habis pada awal 2010-an.
Pada 1990-an mungkin yang lebih akrab dijuluki sebagai striker ganas dunia adalah Ronaldo Luiz Nazario.
Akan tetapi, Ronaldo yang fenomenal itu juga ternyata masih kalah perolehan golnya oleh sang kompatriot di Timnas Brasil, Romario.
Baca Juga: Badminton Asia Championship 2022, Putri Kusuma Wardani Kandas, Inilah Deretan Prestasi yang Ia Raih
Romario yang juga sempat menjadi tandem Ronaldo di Piala Dunia 1994 dan 1998 itu mencetak gol sebanyak 340 pada dekade 1990.
Mundur ke era dekade 80-an, ada striker legendaris Timnas Meksiko yaitu Hugo Sanchez.
Mantan striker Real Madrid ini berhasil mencetak 315 gol di era itu, era yang sama dengan striker legendaris lain seperti Diego Maradona dan Paolo Rossi.
Dekade 1970, sepakbola mengenal raja gol bernama Gerd Muller asal Jerman yang mencetak 452 gol pada periode itu.
Nama Gerd Muller sempat kembali mencuat pada 2012 setelah rekor golnya dalam setahun berhasil dilewati Messi tahun itu.
Pada 1960, ikon sepakbola Brasil, Pele, adalah rajanya. Setelah berhasil mengguncang dunia di Piala Dunia 1957 sebagai anak ajaib di usia 17 tahun, Pele kian menjadi-jadi.
Baca Juga: Teman Kepercayaan Mino Raiola Pastikan Agen Sepak Bola Dunia Itu Masih Hidup Meski Kondisinya Buruk
Pada masanya itu, Pele berhasil membuat sebanyak 403 gol. Andai Pele bermain di era sekarang, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mungkin mendapat lawan sepadan.
Sementara di era 1950-an, pemenang Ballon d'Or yang sangat terkenal, Alfredo Di Stefano, memang sehebat apa yang diceritakan orang-orang.
Torehan sebanyak 301 gol di periode itu cukup untuk menggambarkan bagaimana garangnya striker legenda Real Madrid dan Timnas Spanyol itu.
Baca Juga: Terungkap! Berikut Alasan Kenapa Lionel Messi Tak Pakai Nomor 10 di PSG
Lebih jauh lagi, pada 1940, ada nama yang saat ini masih melekat dalam catatan sejarah pencetak gol terbanyak, Josef Bican.
Bican yang rekor gol terbanyak sepanjang sejarahnya dipecahkan Ronaldo awal 2022 lalu, secara luar biasa mencetak 470 gol di dekade tersebut.
Setelah era Messi dan Ronaldo, siapa yang kira-kira akan menjadi raja gol? Kylian Mbappe? Erling Haaland?
***