REAl Sultan! 5 Pesepak Bola Kaya Asal Ghana, Padahal Sudah Pensiun, Pernah Tampil di Piala Dunia

JURNAL SOREANG - Profesi pesepak bola profesional saat ini sangat mengiurkan. Mereka mendapatkan bayaran yang fantastis setiap pekannya.

Untuk pemain bintang sekelas Cristiano Ronaldo (Manchester United) mendapat bayaran sekitar 450 ribu poundsterling atau Rp8,1 miliar (kurs Rp18.100) setiap pekannya.

Dengan bayaran fantastis tersebut banyak pesepak bola jadi orang yang kaya raya. Namun, tidak banyak dari mereka yang bisa tetap kaya, padahal sudah pensiun sebagai pesepak bola.

Baca Juga: Bye-bye Bau Mulut! Berikut Cara Cegah Aroma Tidak Sedap dari Mulut Saat Jalani Puasa, Nomor 2 Sulit Dihindari

Para pesepak bola tersebut tetap kaya karena mampu menginvestasikan uangnya dengan benar. Bahkan, mereka mampu membangun perusahaan dan jadi pebisnis sukses.

Berikut 5 pesepak bola Ghana yang kaya, padahal sudah pensiun, seperti dikutip laman ghanaweb.com.

1. Samuel Osei Kuffour

Samuel Osei Kuffour adalah salah satu pesepak bola Ghana yang sukses di Eropa. Ia pernah memperkuat Bayern Munich (Liga Jerman) dan AS Roma (Liga Italia).

Baca Juga: Gila! Inilah 10 Pemain Tertua yang Pernah Bermain dalam Sejarah Piala Dunia, Nomor 10 Hampir Setengah Abad

Ia mempersembahkan 14 trofi bergengsi, termasuk gelar juara Liga Champions, Liga Jerman (Bundesliga), Piala Interkontinental, dan yang lainnya.

Samuel Osei Kuffour memutuskan pensiun pada tahun 2009. Lalu, mantan bek Timnas Ghana itu memulai bisnis di bidang real estate dan berhasil meraih sukses.

Imbasnya, ia kini tetap menjadi orang kaya, kendati sudah pensiun sebagai pesepak bola.

Baca Juga: Ternyata Indonesia Pernah Tampil di Piala Dunia! Ini Skuad Pemain dan Sejarah Perhelatannya

2. Asamoah Gyan

Asamoah Gyan adalah pemegang dua rekor dalam sejarah Timnas Ghana, yakni rekor dengan penampilan terbanyak dan rekor dengan gol terbanyak.

Asamoah Gyan tampil sebanyak 109 kali bersama tim berjuluk The Black Stars dari tahun 2003 hingga 2019. Termasuk tampil di Piala Dunia

Dari 109 kali penampilan tersebut, Asamoah Gyan mencetak 51 gol yang merupakan terbanyak di Timnas Ghana, termasuk 6 gol pada Piala Dunia.

Asamoah Gyan tampil di tiga Piala Dunia, yakni Piala Dunia 2006 di Jerman, Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, dan Piala Dunia 2014 di Brasil.

Baca Juga: Ini Alasan yang Buat Carlos Tevez, Eks Rekan Messi di Argentina Nganggur, Kena Mental?

Asamoah Gyan pernah memperkuat Udinese (Liga Italia) dari 2003 hingga 2008, Rennes (Liga Prancis) dari 2008 hingga 2010, Sunderland (Liga Inggris) dari 2010 hingga 2012.

Terakhir, ia memperkuat Legon Cities (Liga Ghana) pada November 2020 hingga Juni 2021. Setelah kontraknya bersama Legon Cities habis, ia belum memiliki klub baru sampai sekarang.

Kendati sudah setahun tidak aktif sebagai pemain sepak bola, Asamoah Gyan menegaskan dirinya belum pensiun dari sepak bola.

"Saya belum pensiun tapi saya harus berlatih setiap pekan jika saya harus kembali bermain," ucap Asamoah Gyan yang tidak dipanggil memperkuat Ghana pada Piala Afrika 2021.

Selama setahun terakhir, Asamoah Gyan merintis sebelas bisnis, termasuk real estate, transportasi, produksi air mineral, makanan, dan banyak lagi.

Baca Juga: Piers Morgan Mendesak Cristiano Ronaldo untuk Bergabung Bersama Arsenal: Manchester United Terlalu Sombong!

3. Yusif Chibsah

Yusif Chibsah adalah Generasi Emas Ghana yang membawa berhasil membawa The Black Stars lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya, yakni Piala Dunia 2006 di Jerman.

Setelah Piala Dunia 2006 di Jerman, Yusif Chibsah pensiun. Lalu, ia mendirikan agen pemain dengan nama Club Consult Africa yang merupakan yang terbesar di Ghana.

Agensi Yusif Chibsah membawahi beberapa pemain berbakat di Liga Ghana. Ia juga jadi manajer beberapa pemain top Ghana yang berkarier di Eropa.

Selain itu, Yusif Chibsah pun memiliki klub yang berlaga di Divisi II Liga Ghana, yakni Koforidua Suhyen FC.

Baca Juga: Daftar Skuad Sementara Persib Bandung Liga 1 Indonesia 2022-2023, Siapa Pemain Favorit Kamu?

4. Tony Yeboah

Tony Yeboah memperkuat Timnas Ghana dari tahun 1985 hingga 1997. Ia tampil sebanyak 52 kali bersama The Black Stars dengan mencetak 29 gol.

Tony Yeboah adalah pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang sejarah Timnas Ghana. Ia pernah memperkuat beberapa klub top Eropa, yakni Eintrack Frankfurt (Liga Jerman), Leeds United (Liga Inggris0, dan Hamburg (Liga Jerman).

Tony Yeboah pensiun pada tahun 2002 setelah satu tahun memperkuat Al Ittihad di Liga Qatar. Setelah pensiun, ia jadi businessman.

Ia menggeluti bisnis hotel dan klub malam. Tony Yeboah memiliki salah satu hotel paling populer di Wilayah Ashanti, yakni Yegoala Hotel.

Sementara, dua klub malamnya, yakni Yegoala Night Club terletak di Accara, Kumasi.

Baca Juga: Inilah 10 Legenda dan Bintang Sepakbola yang Apes dan Gak Pernah Juara di Piala Dunia, No 1,2 Masih Berpeluang

5. Abedi Ayew Pele

Abedi Ayew Pele adalah salah satu pesepak bola terbesar dalam sejarah Ghana dan Afrika. Ia mempersembahkan trofi Piala Afrika 1982 dan runner-up pada Piala Afrika 1992, trofi Liga Champions 1992-1993 (bersama Marseille), dan dua trofi Liga Prancis bersama Marseille.

Setelah pensiun dari sepak bola, Abedi Ayew Pele menggeluti bisnis keuangan. Perusahaanya, Izwe Loans adalah perusahaan keuangan mikro terbesar di Ghana.

"Kami memberi pinjaman kepada guru-guru, para tentara, dan polisi. Kami mendukung aktivitas mereka, termasuk menyekolahkan anak-anak mereka," kata Abedi Pele.

Ia juga memiliki klub yang berkiprah di Divisi Dua Liga Ghana, yakni Nania FC. Klub yang didirikan pada tahun 1998 tersebut menyabet dua trofi bergengsi, yakni Liga Domestik pada tahun 2011 dan Piala Super Ghana 2011.

Para pemain lulusan Nania FC, di antaranya Andre Ayew, Lee Addy, Ahmad Apimah Barusso, dan Kennedy Asamoah Boateng.***