10 Momen yang Mengubah Piala Dunia sejak 1930-2018, Salah Satunya Hasil Perdebatan Uruguay dan Argentina

23 April 2022, 19:39 WIB
Ilustrasi Momen-momen Piala Dunia /youtube Starting Eleven/

JURNAL SOREANG – Sejak pertama kali diadakan pada tahun 1930, Piala Dunia telah menjadi kompetisi paling bergengsi di dunia sepak bola.

Awalnya Piala Dunia diadakan dengan 13 peserta dan telah berubah menjadi 32 tim, tidak hanya itu saja, pergelaran ini juga telah banyak berkembang.

Mulai dari format kompetisi, hingga aturan-aturan yang diterapkan dalam setiap pergelarannya.

Baca Juga: Resmi Hengkang dari Bali United, Gavin Kwan dan Teddy Tjahjono Beri Kode Sama, Indikasi Gabung ke Persib?

Dari semua itu, terdapat 10 momen yang berhasil mengubah Piala Dunia menjadi seperti saat ini.

Apakah pergelaran tahun ini yang akan diadakan di Qatar memberikan perubahan lagi untuk kompetisi kedepannya?

Sebelum hal itu terjawab, Berikut 10 momen yang telah mengubah Piala Dunia :

Baca Juga: Generasi Emas Timnas Inggris Ingin Lewati Pencapiannya Pendahulunya di Piala Dunia 2022

  1. Bola Resmi

Tidak seperti sekarang, pada tahun 1930 tidak ada yang namanya bola resmi untuk Piala Dunia dan terkadang bola diambil sebelum pertandingan akan dimulai.

Tetapi hal itu berubah setelah Uruguay dan Argentina pernah memiliki pendapat yang berbeda mengenai tekstur dan bobot bola.

Baca Juga: Kisah Hidup Andika Kangen Band Lebih Terjal daripada Tri Suaka, Andre Taulany Sampai Respect!

Karena tidak adanya bola resmi, masalah diselesaikan dengan melempar koin di babak pertama dimainkan dengan bola Argentina, dan babak kedua dimainkan dengan bola Uruguay.

Entah kebetulan atau tidak, tetapi Argentina memenangkan babak pertama 2-1 dan Uruguay kembali ke permainan di babak kedua, tuan rumah memenangkan pertandingan 4-2 untuk menjadi juara dunia.

  1. Naturaisasi

Pada Piala Dunia kedua dalam sejarah, yang diadakan di Italia pada tahun 1934, tim Italia tampil dengan empat pemain kelahiran Argentina dan satu pemain kelahiran Brasil.

Baca Juga: Sekolah Pun Tak Kalah dengan Ikut Berbagi Ramadhan, Ini Tujuannya

Saat itu mereka berhasil mengangkat trofi. Setelah itu, nasionalisasi pemain kelahiran asing menjadi semakin umum di Piala Dunia.

  1. Nomor Punggung

Setelah perang dunia II, Brasil ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 1950 dan pada saat itu baru dikenalkan nomor punggung bagi para pemain.

Tetapi tidak semua mematuhinya, dan baru pada Piala Dunia1954 para pesepakbola mulai mengenakan nomor punggung tetap, dari 1 hingga 22.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Jakarta dan Sekitarnya, Minggu 24 April 2022 dan Doa Nabi agar Terhindar dari Penyakit

  1. Sepatu

Sepatu sepak bola pada zaman dahulu menggunakan kancing agar dapat cepat diganti-ganti tergantung keadaan lapangan.

Jerman yang pada saat itu menggunakan sepatu model tersebut akan berhadapan dengan Hungaria di babak final dengan cuaca hujan.

Sehingga pendiri Adidas Adi Dassler, yang duduk di bangku cadangan sebagai bagian dari delegasi Jerman, kemudian dikenal sebagai "pembuat sepatu bangsa.".

Baca Juga: Tes IQ: Jawabanmu Menentukan Lebih Mirip Wanita di Kerajaan Inggris, Meghan Markle, Kate Middleton atau Ratu

  1. Siaran Tv

Pertandingan pertama yang disiarkan langsung adalah Yugoslavia-Prancis (yang berakhir 1-0).

Dimana tujuh pertandingan lainnya disiarkan ke tujuh negara yang tergabung dalam konsorsium Eurovision.

Final Piala Dunia 1966 antara Inggris dan Jerman, yang berakhir 4-2 untuk Inggris, adalah siaran TV berwarna pertama, dan hanya di Meksiko 1970, dengan menggunakan komunikasi satelit, banyak negara dapat menonton semua pertandingan secara langsung. , kebanyakan masih hitam putih.

Baca Juga: Resep Soto Bandung ala Willgoz Cocok untuk Menu Buka Puasa Bulan Ramadhan, Simak Cara Masaknya

  1. Maskot Resmi Pertama

Piala Dunia 1966 adalah yang pertama menggunakan maskot resmi, Willie, seekor singa yang mengenakan Union Jack di bajunya.

Pada edisi turnamen berikutnya, Meksiko 1970, FIFA mulai menjual kartu perdagangan yang menunjukkan para pemain, stadion, dan lambang tim peserta.

Baca Juga: Rumah Kapten Manchester United Harry Maguire Dapat Ancaman Bom dari Orang Tak Dikenal, Polisi Turun Tangan

  1. Pergantian Pemain

Piala Dunia 1970 di Meksiko menjadi ajang pertama yang diizinkan melakukan pergantian pemain selama pertandingan.

Meksiko 1970 juga merupakan Piala Dunia pertama di mana wasit memiliki kartu kuning dan merah, meskipun hanya empat tahun kemudian, di Jerman Barat 1974, pemain Chili Carlos Caszely menjadi pesepakbola pertama yang dikartu merah di turnamen tersebut.

Baca Juga: Del Piero Sarankan Paulo Dybala Jangan Ikuti Jejak Lionel Messi, Arsenal dan Tottenham Gigit Jari?

  1. Adu Penalti Pertama

Pada pertandingan semifinal Piala Dunia 1982 di Spanyol, pemenang Jerman Barat vs Prancis harus ditentukan lewat adu penalti.

Di Piala Dunia sebelumnya, pertandingan yang berakhir imbang setelah perpanjangan waktu diputar ulang beberapa hari kemudian.

Baca Juga: Resep Menu Buka Puasa Bulan Ramadhan, Sop Ayam Kampung ala Willgoz, Lengkap dengan Cara Membuat

  1. Gol Perpanjangn waktu

Pada Piala Dunia 1998 dan 2002, total empat pertandingan dari babak 16 besar harus ditentukan lewat perpanjangan waktu, dan tim yang berhasil mencetak gol langsung dianggap sebagai pemenangnya.

Banyak mendapat perdebatan, akhirnya tidak diterapkan lagi dalam pergelaran berikutnya.

  1. Teknologi VAR

Sebenarnya aturan teknologi unutk membantu wasit dalam mengambil keputusan sudah diterapkan pada Piala Dunia 2014 di Brasil.

Baca Juga: Tes IQ: Jawabanmu Menentukan Lebih Mirip Wanita di Kerajaan Inggris, Meghan Markle, Kate Middleton atau Ratu

Tetapi pada Piala Dunia 2018, teknologi ini benar-benar diterapkan dan menjadi pertamakainya di terapkan di Piala Dunia.

Wasit sebelumnya hanya bisa meminta bantuan asisten mereka, seperti yang terlihat di final Jerman 2006, ketika wasit Argentina Horacio Elizondo mengeluarkan Zinedine Zidane berdasarkan pengamatan diluar lapangan.***

Editor: Rivaldi Nurfikri Alghifari

Sumber: China Daily

Tags

Terkini

Terpopuler