Inilah Sejarah KNVB, Cikal Bakal Munculnya Timnas Belanda yang jadi Juara Tanpa Mahkota di Piala Dunia

21 April 2022, 03:38 WIB
Potret Logo Asosiasi Sepakbola Belanda atau KNVB dan beberapa pemain dari beberapa generasi/@onsoranje @officialknvb /

JURNAL SOREANG - Sepak bola adalah olahraga paling populer di Belanda hingga saat ini yang membuat euforia Piala Dunia 2022 terasa ke penjuru kota.

Sepakbola diperkenalkan ke Belanda pada tahun 1879 oleh seorang anak 14 tahun, Pim Mulier, yang mendirikan Haarlems Che Football Club jauh sebelum Piala Dunia.

Banyak klub mengikuti, termasuk klub profesional papan atas saat ini seperti Sparta Rotterdam (1888), Ajax Amsterdam (1900), Feyenoord Rotterdam (1908) dan PSV Eindhoven (1913) yang saat ini menjadi gudang pemain timnas Belanda di Piala Dunia.

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Ini 10 Fakta Menarik Piala Dunia 2022 Qatar yang Tidak Banyak Diketahui

Sepuluh tahun setelah klub pertama didirikan, cikal bakal KNVB diciptakan yang dulunya bernama Asosiasi Sepak Bola dan Atletik Belanda (NVAB).

Pada tahun 1895, setelah para pelaku atletik berpisah, namanya berubah menjadi Asosiasi Sepak Bola Belanda. NVAB bergabung dengan FIFA pada tahun 1904.

Belanda merupakan salah satu anggota pendiri bersama Asosiasi Sepak Bola Prancis, Belgia, Denmark, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Perubahan nama lainnya terjadi beberapa dekade kemudian karena dirasa tidak relevan dengan sepakbola.

Baca Juga: Tak Disangka, Ini 8 Artis yang Terseret Kasus Robot Trading DNA Pro, Ada Rossa hingga Lesti Kejora

Untuk menandai ulang tahun ke-40 Asosiasi Sepak Bola pada tahun 1929, Ratu Wilhelmina memberikan predikat 'kerajaan' kepada organisasi tersebut.

Dengan demikian, lahirlah Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (bahasa Belanda: Koninklijke Nederlandse Voetbalbond (KNVB)) adalah badan pengendali sepak bola di Belanda.

Sepak bola profesional

Sebuah tonggak utama dalam sejarah sepak bola Belanda datang pada awal 1950-an dengan diperkenalkannya sepak bola profesional.

Pertandingan profesional pertama dimainkan antara Alkmaar '54 dan SC Venlo pada 14 Agustus 1954.

Momen tak terlupakan lainnya dalam sejarah KNVB termasuk pertandingan pertama tim nasional Belanda pada tahun 1905 dan gelar Eropa pada tahun 1988.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, Kamis, 21 April 2022: The Lord of The Ring The Two Towers dan Get The Gringo

Tahun bersejarah lainnya adalah tahun 1971, ketika sepak bola wanita resmi bergabung dengan KNVB.

Delapan tahun kemudian, anak perempuan juga diizinkan untuk berpartisipasi.

Belanda dan Jerman adalah satu-satunya negara yang memenangkan Kejuaraan Eropa putra dan putri.

Ajax Amsterdam adalah tim Belanda yang paling sukses saat itu hingga kini juga menjadi langganan Liga Champions.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV, Kamis, 21 April 2022: Dewi Rindu dan Buku Harian Seorang Istri

Kompetisi pria

Level tertinggi dalam sepak bola Belanda sekarang dikenal sebagai Eredivisie (Bahasa Inggris: Divisi Kehormatan).

Juara bertahan adalah Ajax Amsterdam yang sudah sering juara dari awal kontestasinya.

Ada sistem degradasi dan promosi dengan tingkat kedua di sepak bola Belanda, Eerste Divisie (Divisi Pertama, bernama Keuken Kampioen Divisie).

Tingkat ketiga adalah Tweede Divisie (Divisi Kedua). Di bawahnya ada dua divisi amatir: Derde Divisie (Divisi Ketiga), sebelumnya Topklasse, dan Hoofdklasse.

Perkembangan luar biasa lainnya adalah pertumbuhan keanggotaan yang luar biasa selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Dicecar 18 Pertanyaan Oleh Polri, Rizky Billar Kembalikan Rp1 Miliar dari Petinggi Robot Trading DNA Pro

Pada tahun 1889, Asosiasi Sepak Bola yang baru didirikan memiliki 250 anggota.

Empat puluh tahun kemudian, jumlahnya meledak menjadi lebih dari 65.000 angka yang sangat fantastis.

Pada tahun 1978, KNVB menjadi asosiasi olahraga pertama di Belanda yang melewati tanda satu juta keanggotaan yang legendaris.

Pada tahun 2015, jumlahnya mencapai 1.227.157 anggota, jumlah tertinggi sejauh ini dalam keanggotaan mereka sejak pertama berdiri.**

Editor: Handri

Sumber: KNVB

Tags

Terkini

Terpopuler