Gara-gara Hak Asasi Manusia, Sponsor Timnas Belgia dan Belanda Putuskan Undur Diri dari Piala Dunia 2022 Qatar

18 April 2022, 16:57 WIB
Caption: Sejumlah sponsor Timnas Belgia dan Belanda memutuskan untuk mundur dari Piala Dunia 2022 Qatar./Instagram/@fifaworldcup/ /

JURNAL SOREANG – Tim nasional atau Timnas Belgia dan Belanda menjadi sorotan di Piala Dunia 2022 Qatar.

Pasalnya, sejumlah sponsor Timnas Belgia telah mengikuti jejak rekan-rekan Timnas Belanda mereka dan mengatakan mereka akan menjauh dari Piala Dunia 2022 Qatar karena masalah hak asasi manusia.

Sponsor Belgia yang menjauh dari Piala Dunia 2022 Qatar di antaranya yakni Bank dan perusahaan asuransi ING Belgia, raksasa cokelat Cote d'Or, jaringan supermarket Carrefour, kurir GLS, dan merek bir Jupiler.

Baca Juga: Optimistis! Legenda USMNT DaMarcus Beasley Sebut AS Tidak akan Takut Lawan Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar

Mereka mengatakan bahwa tidak akan mengambil alokasi tiket mereka sebagai sponsor Timnas Belgia di Piala Dunia 2022 Qatar mendatang.

"Lebih banyak yang bisa dilakukan untuk mempromosikan hak asasi manusia di Qatar,” kata Jupiler dalam sebuah pernyataan, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Inside World Football pada Senin, 18 April 2022.

“Kami mensponsori Setan Merah dan percaya pada kekuatan olahraga dan kesempatan yang ditawarkannya untuk menciptakan rasa hormat dan inklusi bagi semua orang. Kami mengakui tanggung jawab kami untuk menghormati hak asasi manusia, dan kami percaya bahwa dunia adalah tempat yang lebih baik ketika hak asasi manusia dihormati,” lanjutnya.

Sementara itu, nada yang sama juga dikatakan oleh GLS.

Baca Juga: Mantan Pacar Indra Kenz Susyen Regina Kenang Sang Afiliator Binary Option Sebagai Sosok yang Romantis

“Kami percaya Piala Dunia ini tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial,” kata GLS dalam sebuah pernyataan.

Selanjutnya, ING Belgia mengatakan bahwa pihaknya mengambil posisinya karena situasi hak asasi manusia dan tidak akan meluncurkan kampanye konten apa pun yang merujuk ke Qatar.

Namun, perusahaan asuransi akan menyimpan logonya di baju pelatihan tim, di asrama, dan di latar belakang selama konferensi pers.

Sedangkan pernyataan Jupiler dan Carrefour dinilai cukup signifikan.

Baca Juga: Bukan Hanya Ichal Muhammad! Akun WA dan Telegram Beberapa Korban Binary Option Dihack

Pembuat bir terbesar di dunia, AB InBev, memproduksi Jupiler dan juga menjadi sponsor Piala Dunia di Qatar melalui Budweiser.

Merek bir Amerika itu tidak memprotes situasi hak asasi manusia di Qatar, tetapi di masa lalu telah meminta FIFA untuk mengatasi tuduhan korupsi yang meliputi tawaran Piala Dunia Qatar 2022 yang kontroversial.

Sementara itu, Carrefour telah berada di Qatar selama lebih dari dua dekade dan mempekerjakan hampir 2.000 orang di negara tersebut.

Di Belanda, ING, sponsor utama tim Belanda, KPN, Albert Heijn, Bitvavo, dan Nederlandse Loterij juga mengatakan mereka tidak akan menjadi membawa klien mereka ke Piala Dunia 2022 Qatar untuk menawarkan alokasi tiket mereka untuk promosi.

Baca Juga: Bukan Hanya Ichal Muhammad! Akun WA dan Telegram Beberapa Korban Binary Option Dihack

ING mengatakan juga akan menahan diri untuk tidak menggunakan citra Piala Dunia 2022 Qatar dalam iklan.

Namun hingga saat ini hal tersebut belum ditanggapi oleh pihak FIFA, dan Timnas Belgia juga Timnas Belanda masih sama-sama berfokus mempoersiapkan diri untuk bermain di Piala Dunia 2022 Qatar.***

Editor: Handri

Sumber: Inside World Football

Tags

Terkini

Terpopuler