JURNAL SOREANG - Dua tim asal Inggris, yakni Manchester City dan Liverpool berhasil maju ke Liga Champions 2021-2022, Kamis, 14 April 2022 dini hari WIB.
The Citizens, julukan Manchester City, menyingkirkan wakil Spanyol, Atletico Madrid dengan agregat 1-0. Kedua tim bermain imbang 0-0 pada leg kedua perempat final di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Kamis, 14 April 2022 dini hari WIB.
Sedangkan, pada leg pertama perempat final, pekan lalu, di Stadion Etihad, Manchester, The Citizens mengalahkan Atletico Madrid 1-0.
Baca Juga: Selain Lolos ke Piala Dunia 2022, Iran Raih Keuntungan Lain dari Qatar, Apa Itu?
Sementara, The Reds, julukan Liverpool, menyingkirkan Benfica (Portugal) dengan agregat 6-4. Kedua tim bermain imbang 3-3 pada leg kedua perempat final di Stadion Anfield, Liverpool, Kamis, 14 April 2022 dini hari WIB.
Sedangkan, pada leg pertama, pekan lalu, di kandang Benfica, Liverpool menang 3-1.
Selanjutnya, pada semifinal Liga Champions yang akan digelar pada 26 dan 27 April 2022 (leg pertama) serta 3 dan 4 Mei 2022 (leg kedua), Manchester City bertemu Real Madrid dan Liverpool menghadapi Villarreal.
Dengan begitu, final Liga Champions bisa mempertemukan sesama tim asal Inggris atau antarsesama tim Spanyol atau bisa juga tim Inggris melawan tim Spanyol.
Baca Juga: Ini Dia 4 Negara Besar yang Tak Pernah Tampil di Piala Dunia, Apakah Indonesia Salah Satunya?
Kendati dua tim asal Inggris (Manchester City dan Liverpool) berhasil maju ke Liga Champions 2021-2022, namun hal itu belum menjadikan The Three Lions, julukan Timnas Inggris, jadi kandidat kuat juara Piala Dunia 2022 di Qatar.
Penyebabnya, menurut legenda Manchester City Sergio Aguero, kandidat kuat juara Piala Dunia 2022 di Qatar adalah Brasil dan Prancis.
"Ya, Brasil dan Prancis adalah kandidat kuat juara Piala Dunia 2022 di Qatar, sementara Inggris bisa jadi ancaman," kata penyerang asal Argentina tersebut seperti dikutip Manchester Evening News.
"Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi turnamen yang menarik. Saya tak sabar untuk menontonnya," sambungnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo, Tak Lagi Jadi Mimpi Buruk Atletico Madrid Sejak Gabung Manchester United
Dari segi prestasi, penampilan Timnas Inggris cukup bagus pada Piala Dunia 2018 di Rusia dan Piala Eropa 2020. Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, Inggris berhasil menembus semifinal.
Namun, langkah The Three Lions dihentikan Kroasia 1-2 melalui perpanjangan waktu (extra time). Padahal, Inggris sempat unggul lebih dulu melalui gol Kieran Trippier pada menit kelima.
Akan tetapi, kemenangan yang sudah di depan mata pupus oleh gol Perisic pada menit ke-68. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal (90 menit) sehingga pertandingan harus dilanjutkan melalui perpanjangan waktu (extra time).
Mario Mandzukic akhirnya jadi pahlawan kemenangan Kroasia berkat golnya pada menit ke-109.
Baca Juga: Waduh! Kasus Covid-19 Tambah 1 di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Data Rabu 13 April 2022
Pada Piala Eropa 2020, Inggris berhasil mencapai final. Tampil di depan puluhan ribu pendukungnya di Stadion Wembley, London, Inggris dikalahkan Italia melalui adu penalti 3-2.
Padahal, Inggris sempat unggul lebih dulu 1-0 melalui gol Luke Shaw pada menit kedua. Tapi, Italia berhasil menyamakan kedudukan 1-1 berkat gol Leonardo Bonucci pada menit ke-67.
Saat adu penalti, Inggris mengawalinya dengan bagus. Dua eksekutornya menjalankan tugas dengan baik, yakni Harry Kane dan Harry Maguire.
Sedangkan, dari Italia, eksekutor kedua, yakni Andrea Belotti gagal menjalankan tugasnya. Dengan begitu, Inggris sempat unggul 2-1 saat adu penalti.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Jadi Laga Terakhir Lionel Messi, Javier Zanetti Beri Dukungan
Namun, tiga eksekutor Inggris berikutnya gagal mencetak gol, yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka. Sedangkan, dua eksekutor Italia, yakni Leonardo Bonucci dan Federico Bernardeschi berhasil menyelesaikan penalti jadi gol.
Imbasnya, Inggris pun kalah dari Italia 2-3 melalui adu penalti di depan para pendukung The Three Lions.
Meskipun gagal jadi juara, Inggris sudah menorehkan prestasi luar biasa, yakni satu-satunya negara Eropa yang mampu mencapai semifinal di dua turnamen besar, yakni Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2020.
Kini, Inggris bersiap tampil pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Peluang The Three Lions untuk menembus semifinal Piala Dunia pertama di Timur Tengah tersebut cukup terbuka lebar.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Iniesta Pilih Jepang atau Spanyol? Begini Jawaban Legenda Barcelona
Soalnya, Inggris mendapat undian yang menguntungkan. The Three Lions bergabung bersama Grup B bersama Amerika Serikat (As), Iran, dan pemenang playoff Wales/Ukraina/Skotlandia.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate mengakui pihaknya mendapat undian yang menguntungkan. Bahkan, bukan hanya pembagian grup tapi juga hingga babak gugur (16 besar hingga final).
Jika Inggris berhasil keluar sebagai juara Grup B, maka pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar The Three Lions akan bertemu runner-up Grup A yang kemungkinan ditempati Senegal, Ekuador, atau Qatar.
Kemudian, pada babak perempat final Inggris berpotensi bertemu Argentina atau Prancis. Dengan begitu, ujian terbesar The Three Lions di Piala Dunia 2022 terletak pada di babak 8 Besar atau perempat final.
Namun, Gareth Southgate menegaskan pihaknya tidak ingin berpikir terlalu jauh. Saat ini, fokus utama timnyanya adalah bagaimana menjadi juara Grup B.
Inggris mengawali pertandingan penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 Qatar dengan melawan Iran pada 21 November 2022. Empat hari kemudian, atau pada 25 November 2022, menghadapi AS. Dan, terakhir, 29 November 2022, melawan pemenang playoff antara Wales vs Ukraina/Skotlandia.
"Iran dan AS adalah dua tim yang belum kami kenal. Sementara, pertandingan ketiga belum tahu siapa lawan kami. Kami berharap terjadi derbi Inggris Raya (lawan Wales atau Skotlandia)," kata Gareth Southgate dikutip dari laman fifa.com.
"Kami harus lolos dari babak penyisihan grup sebagai juara. Kami harus mempersiapkan segalanya dan melakukan pendekatan yang tepat," tegasnya.***