JURNAL SOREANG – Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo dikabarkan akan menghadapi tindakan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) atas perbuatannya kepada supporter
Hal itu terjadi saat Manchester United kalah 1-0 atas Everton, Cristiano Ronaldo merasa kesal tidak membuahkan satu gol pun.
Saat Ronaldo hendak keluar dari stadion, Ia diduga membanting handphone salah seorang supporter rusak dan tangannya memar.
Cristiano Ronaldo bisa menjadi subjek hukuman Asosiasi Sepak Bola (FA) karena menghancurkan telepon penggemar Everton setelah peluit waktu penuh di Goodison Park pada Sabtu malam.
Pemain asal Portugal itu melihat tindakannya tak terhindarkan menjadi viral setelah dia tertangkap kamera memukul telepon dari tangan salah seorang supporter.
Aksi Ronaldo tertekam dan viral di media sosial, hal itu terjadi saat para pemain Manchester united hendak meninggalkan lapangan.
Emosi jelas memuncak setelah kekalahan United 1-0 yang kemungkinan besar akan berdampak besar pada sisa musim liga mereka.
Baik FA dan Polisi Merseyside sedang menyelidiki insiden tersebut, dengan yang terakhir berkomunikasi dengan manajemen Manxhester United dan Everton untuk menentukan apakah ada tindak pidana yang terjadi.
"Kami mengetahui insiden itu dan akan mencari pengamatan tentang masalah ini dari kedua klub dan pemain yang terlibat,” kata FA mengatakan kepada Athletic, dikutip dari Mirror UK.
Ibu dari anak yang bersangkutan telah mengungkapkan bahwa putranya masih shock dan mungkin tidak akan menghadiri pertandingan sepak bola lain akibat insiden tersebut.
Sarah Kelly membawa putranya yang masih remaja Jake Harding ke stadion The Toffees untuk pertama kalinya di sore yang tak terlupakan karena berbagai alasan.
Baca Juga: Ronaldo Ungkap Permohonan Maaf Usai Ngamuk Lempar Handphone Milik Suporter Everton
Everton mengamankan tiga poin besar berkat serangan babak pertama Anthony Gordon dibelokkan dengan kemenangan langkah besar dalam harapan mereka untuk mempertahankan status Liga Premier mereka.
"Pada waktu penuh, para pemain Man United mulai berjalan pergi. Kami berada di Park End jadi kami berada tepat di dekat terowongan tempat mereka berjalan melewatinya - anak saya ada di sana merekam mereka semua," kata Sarah kepada Liverpool ECHO.
"Dia memfilmkan semua pemain Manchester United yang berjalan. Dan kemudian dia menurunkan ponselnya karena Ronaldo telah menarik kaus kakinya dan kakinya berdarah. Dia menurunkan ponselnya untuk melihat apa itu dia bahkan tidak berbicara,” jelasnya.
"Ronaldo kemudian berjalan melewatinya, dengan emosi yang mengerikan dan menghancurkan telepon dari tangan putra saya dan terus berjalan,” tambahnya.
Baca Juga: Tak Bisa Redam Kekuatan Ganda Tuan Rumah, Fajar dan Rian Harus Puas Jadi Runner Up Korea Open 2022
Sejak itu muncul gambar dari ponsel yang hancur dan tangan Jake yang memar. MU bersedia bekerja sama dengan pihak berwenang, sementara Ronaldo telah mengeluarkan permintaan maaf publik di Instagram.
"Saya ingin meminta maaf atas kemarahan saya dan, jika memungkinkan, saya ingin mengundang pendukung ini untuk menonton pertandingan di Old Trafford sebagai tanda fair-play dan sportivitas,” kata Ronaldo dalam akun Instagram pribadinya.
Seorang juru bicara Polisi Merseyside mengkonfirmasi kepada ECHO bahwa mereka sedang menyelidiki perilaku Ronaldo.***