JURNAL SOREANG - Jersey Argentina yang dikenakan Diego Maradona saat mencetak gol 'Hand of God' melawan Inggris di Piala Dunia 1986 akan dilelang.
Kemeja tandang biru ikonik, yang saat ini dimiliki oleh mantan gelandang Inggris Steve Hodge, diperkirakan akan terjual lebih dari £4 juta atau sekitar Rp75 miliar.
Namun, putri Maradona mengklaim jersey yang dilelang tersebut bukanlah baju yang Maradona kenakan untuk gol “Hand of God”.
Putri sulung Maradona, Dalma, mengatakan kaus itu hanya dikenakan di babak pertama dan bukan saat ayahnya meninju bola melewati kiper Peter Shilton.
“Mantan pemain Inggris itu mengira dia punya kemeja babak kedua ayah saya, tetapi ada kebingungan. Dia memiliki puncak babak pertama,” kata Dalma, dikuip dari The Sun.
“Saya ingin menjelaskan itu kepada orang-orang sehingga siapa pun yang ingin membelinya tahu yang sebenarnya,” tambahnya.
Ditanya siapa yang mendominasi babak kedua, di mana Maradona mencetak dua gol, dia berkata: “Saya tahu siapa yang memiliki tetapi saya tidak akan mengatakannya.”
"Yang bisa saya katakan adalah bahwa yang dilelang bukanlah yang dicetak oleh ayah saya,” tutur Dalma.
Namun Sotheby, yang melelang kemeja itu, mengklaim telah menyewa para ahli untuk membuktikan bahwa itu adalah yang benar.
“Memang ada baju yang berbeda yang dikenakan oleh Maradona di babak pertama tetapi ada perbedaan yang jelas antara itu dan apa yang dikenakan selama gol,” kata salah seorang juru bicara.
“Sebelum menjual kaus ini, kami melakukan ketekunan dan penelitian ilmiah yang ekstensif untuk memastikan itu adalah kaus yang dikenakan Maradona di babak kedua,” tambahnya.
Di akhir pertandingan di Meksiko, pemenang Argentina itu bertukar kaus dengan Hodge.
Mantan bintang Forest dan Spurs, sekarang berusia 59 tahun, mengatakan bermain melawannya adalah “hak istimewa”. Maradona meninggal pada 2020 dalam usia 60 tahun.
Pelelangan baju Piala Dunia Diego Maradona “Hand of God” dibuka dari 20 April hingga 4 Mei.***