Waduh! Inilah Sosok Paling Dibenci Cristiano Ronaldo, Tak Disangka akan Bertemu di Piala Dunia 2022, Ko Bisa?

8 April 2022, 21:42 WIB
Potret Ronaldo bersama pelatihnya di Piala Dunia 2014 Paulo Bento yang juga menjadi orang paling dibenci olehnya /

JURNAL SOREANG - Undian fase grup Piala Dunia 2022 sudah dilaksanakan, banyak kejutan terjadi salah satunya pertemuan dua pelatih asal Portugal di grup H antara Korea Selatan vs Portugal.

Pelatih Korea Selatan, dan mantan gelandang Portugal, Paulo Bento akan melawan negara kelahirannya di Grup H Piala Dunia 2022.

Grup yang juga berisi Ghana dan Uruguay didalamnya, Bento tahu bahwa secara emosional, pertandingan fase grup Piala Dunia 2022 yang terakhir digelar di Education City Stadium yang mungkin akan penuh dengan kenangan dan sejarah.

Baca Juga: Sering Kalap? Inilah Tips mudah agar Makan Tidak Berlebihan Saat Buka Puasa Ramadhan

“Saya mengatakan kemarin bahwa itu bukan sesuatu yang saya inginkan,” ungkapnya dikutip saat wawancara bersama FIFA terkait pertemuan tim yang dilatihnya dengan negara kelahirannya.

Dirinya mengaku dalam laga fase grup menghadapi tim kelahirannya tersebut akan sangat membuatnya tak berdaya secara emosional dan menjadi pengalaman berbeda untuknya selama melatih.

“Namun, itu tidak akan menjadi pertandingan yang mudah secara emosional. Terlepas dari apa situasinya pada saat pertandingan dimulai, itu pasti akan menjadi tantangan emosional bagi saya,"

Baca Juga: Prediksi Kekuatan Argentina di Grup C Piala Dunia 2022 Qatar, Duel Gengsi Lionel Messi dan Robert Lewandoski

"Ini yang pertama bagi saya dan itu pasti akan menjadi pengalaman yang berbeda.” ungkap mantan Gelandang Portugal di Piala Dunia 2002.

Seperti sudah ditakdirkan, Bento berada di saat itu membela Portugal di Piala Dunia 2002 dan bertemu tim yang menjadi anak asuhnya di masa depan yaitu Korea Selatan.

Taeguk Warriors menang 1-0 atas negaranya di fase grup di Piala Dunia Korea dan Jepang 2002 untuk mengirim Seleção das Quinas harus angkat koper lebih cepat.

Korea Selatan adalah tim nasional kedua yang diambil alih Bento dalam karir kepelatihan yang dimulai dua tahun setelah tersingkirnya Piala Dunia 2002.

Baca Juga: Cemburu? Wayne Rooney: Pemain di Dunia Iri Pada Cristiano Ronaldo, kecuali Lionel Messi! Ini Tanggapan CR7

Yang pertama adalah negara asalnya, antara 2010 dan 2014, ketika ia membawa Portugal ke Piala Dunia Brasil 2014, namun racikannya tak cemerlang.

Dalam tugas menjadi pelatih Taeguk Warriors sejak Agustus 2018, kini Paulo Bento akan kembali berhadapan dengan tim yang dipimpin oleh Cristiano Ronaldo dalam usahanya untuk mencapai Babak 16 Besar.

“Kami tahu apa yang bisa dilakukan Cristiano tetapi ada lebih banyak hal penting untuk tim nasional daripada itu,” katanya.

Bento juga mendapat dukungan dari rekan senegaranya Fernando Santos yang saat ini menjadi pelatih Portugal.

Baca Juga: Nama Pemain Persib yang Dipanggil Timnas untuk Persiapan SEA Games 2021, Dua di Antaranya Baru Direkrut

“Faktanya bahwa kami berdua berasal dari negara yang sama, kami jelas tidak ingin bertemu di sebelum final, tetapi takdir berkata lain,” kata Santos kepada FIFA.

"Kuharap kita berdua lolos." pungkasnya.

Bento merupakan salah satu orang yang dibenci Ronaldo, karena saat itu dirinya Tak betah dengan kepemimpinan Paulo Bento yang gagal memoles dirinya ke permainan terbaiknya.

Ronaldo dimaksimalkan olehnya di beberapa posisi, namun tidak berbuah hasil yang baik dan malah membuatnya tak berkembang.

Ketergantungan pada dirinya membuat Bento tidak disukai Ronaldo karena seringkali menekan dirinya untuk bermain dengan kemauannya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Yogyakarta, Sabtu 9 April 2022 Beserta Lafaz Niat Puasa dengan Artinya

Bahkan beberapa kali Ronaldo juga dicoret dalam beberapa laga krusial dan kadang juga dicadangkan di beberapa lagi penting.

Gagalnya Bento terlihat pada saat Piala Dunia 2014 yang mengharuskan mereka gagal di fase grup dengan hanya mengemas 4 poin dari 3 pertandingan.

Ketidak nyamanan dengan taktik kepelatihan Bento membuat Ronaldo jengah dan mengkonfrontasi federasi untuk masa depan Bento di Portugal.

Baca Juga: Lionel Messi Bikin Tato Piala Dunia, Isyarat Pensiun Usai Pertandiangan di Qatar?

Pengaruh Ronaldo terbukti dahsyat setelah permintaanya didengar oleh federasi sepakbola Portugal.

Akhirnya Paulo Bento dibebaskan dari tugasnya sebagai pelatih timnas Portugal saat ini dan ia mengisyaratkan jika kapten tim Cristiano Ronaldo turut andil dalam pemecatan dirinya.***

Editor: Handri

Sumber: FIFA

Tags

Terkini

Terpopuler