Rekam Jejak Kamerun, Wakil Afrika Terbaik yang Bertekad Kalahkan Tim Kuat Brazil di Fase Grup Piala Dunia 2022

6 April 2022, 17:40 WIB
Potret unggahan media sosial timnas Kamerun yang bergembira menyambut keberhasilan mereka lolos ke Piala Dunia 2022/@fecafootofficiel /

JURNAL SOREANG - Kamerun yang merupakan tim asuhan Rigobert Song saat ini masuk dalam grup yang berisikan Brasil, Serbia, dan Swiss di Grup G di Piala Dunia 2022 Qatar.

Sementara dalam sejarahnya wakil Afrika belum pernah menghadapi dua tim Eropa di fase grup Piala Dunia sebelumnya.

Mereka sudah paham betul strategi Brazil karena mereka sudah beberapa kali menghadapi skuad Seleção di Piala Dunia.

Baca Juga: Ada Lawan? Ini Segudang Prestasi Cristiano Ronaldo Selama Bermain di Timnas Portugal

Hasilnya mereka kalah dari Brazil sebanyak dua kali yang pertama di partai persahabatan dan kedua di Piala Dunia 2014.

Namun mereka tak gentar skuad Indomitable Lions memiliki harapan realistis untuk hasil yang lebih baik ketika keduanya bertemu pada Jumat 2 Desember di Qatar 2022.

Piala Dunia 1994 USA: Kegagalan dalam Percobaan Ketiga Kamerun

Setelah menjadi tim Afrika pertama yang mencapai perempat final Piala Dunia di Italia empat tahun sebelumnya.

Baca Juga: Ada Lawan? Ini Segudang Prestasi Cristiano Ronaldo Selama Bermain di Timnas Portugal

Kamerun masuk ke fase grup satu grup dengan Brasil dalam lebih percaya diri setelah bermain imbang 2-2 dengan Swedia.

Dilatih oleh pemain Prancis Henri Michel, mereka berhasil bermain dengan baik di babak pertama, namun mereka haru tertinggal satu gol, yang dicetak oleh Romario.

Namun, harapan Kamerun semakin kecil karena tepat menil 60', ketika Rigobert Song pelatih Kamerun sekarang yang saat itu berusia 17 tahun harus diganjar kartu merah.

Diperkuat Roger Milla yang saat itu berusia 42 tahun mampu bisa mencetak gol dan memecahkan rekornya sendiri sebagai pencetak gol tertua Piala Dunia.

Baca Juga: Bukan di Piala Dunia! Lionel Messi Diomeli Sang Istri: Biarkan Anak Anak Menang!

Walaupun saat itu mereka dibantai 6-1 oleh Rusia yang membuat Kamerun harus angkat kaki lebih dulu dari Piala Dunia.

Marcio Santos menggandakan keunggulan Brasil, dengan Bebeto menambahkan gol ketiga untuk menutup kemenangan mudah 3-0.

Kamerun berada di urutan terbawah fase grup yang saat itu Brasil berhasil juara grup, dan terus melaju ke partai lanjutan sehingga mereka dapat menjuarai Piala dunia keempatnya.

Piala dunia 2014 Brazil: Tuan rumah terbukti terlalu kuat

Kali ini Kamerun tersingkir dari kompetisi bahkan sebelum mereka menghadapi tuan rumah turnamen Brazil di Brasilia.

Baca Juga: 3 Menu Berbuka yang Disukai Rasulullah SAW, Salah Satunya Pas Dibuat Kolak

Dengan kekalahan 1-0 dari Meksiko dan 4-0 dari Kroasia yang membuat peluang mereka lolos sirna.

Di pertandingan ketiga Neymar membuat tim Brazil unggul pada menit ke-17' Joel Matip mampu menyamakan kedudukan untuk Indomitable Lions beberapa menit kemudian.

Harapan Kamerun akan akhir yang positif di pertandingan tersebut pupus, karena Neymar berhasil mencetak gol kedua dan Fred hingga Fernandinho juga mencetak gol untuk tuan rumah yang berhasil memimpin lebih jauh.

Kamerun harus puas menjadi juru kunvi di grup tersebut, sementara Brazil tim yang bertabur bintang secara mengejutkan harus kalah telak 7-1 dari Jerman di semifinal yang membuat Brazil malu di kandang sendiri.

Piala Dunia 2022 Qatar: Rigobert Song salut pada semangat Kamerun (Anak Asuhnya)

Baca Juga: Jadi Perbincangan Viking di Media Sosial, Akankah Ciro Alves Bergabung dengan Persib Bandung?

Sementara kini Brasil masih memiliki banyak pemain bintang yang bisa diandalkan pada Piala Dunia 2022 diantaranya Vinicius Junior dan Neymar.

Pelatih Kamerun Rigobert Song pada akhir Februari yakin para pemainnya akan percaya diri bermain melawan tim Amerika Selatan.

“Sangat bagus untuk melawan pemain yang memiliki reputasi. Itu selalu menjadi motivasi,” kata pria berusia 45 tahun itu.

Kamerun juga memiliki pemain bintang tersendiri dengan banyak yang bermain di Liga Champions dan Liga Europa.

Diantaranya Eric Maxim Choupo-Moting dari Bayern Munich, Karl Toko Ekambi dari Lyon, Andre Onana dari Ajax, dan Andre-Frank Zambo Anguissa dari Napoli.

Baca Juga: Cuma Ada 2 Negara yang Memecah Kutukan Juara Bertahan di Piala Dunia, Ujian bagi Prancis

Namun untuk Anguissa saat ini sedang cedera, mereka semua ambil bagian dalam kemenangan luar biasa atas Aljazair di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika.

Kamerun lolos dengan unggul gol tandang setelah kedua belah pihak bermain imbang 2-2 secara agregat.

“Hal yang paling menarik bukanlah fakta bahwa kami menang, tetapi semangat yang saya tanamkan pada para pemain saya, yang mendorong diri mereka sendiri hingga batas dan mendapatkan hasil di akhir,” kata Song.

Perlu diketahui Kamerun menang lewat gol telat yang memberi mereka kemenangan di babak play-off atas Aljazair yang datang empat menit memasuki perpanjangan waktu.

Baca Juga: Pecah Rekor! Cuman Cristiano Ronaldo Yang Bisa Lakuin Hal Ini di Real Madrid, Seperti Apa Langkahnya

Dirinya juga senantiasa menekankan semangat dan tekad kuat pada anak asuhnya agar bisa memenangkan suatu pertandingan.

“Itulah yang penting. Dan itulah yang harus kami upayakan lebih banyak lagi, karena Anda hanya memenangkan kompetisi dengan bermain dengan banyak energi, dorongan, dan tekad," jelasnya.

Dirinya menyoroti skuadnya jika bermain dengan tekad, semangat dan energi positif mereka akan bisa memberikan kejutan di Piala Dunia 2022 nanti.

“Saya pikir satu-satunya cara adalah bagi kami dan kami akan mencoba melangkah lebih jauh karena itulah sepak bola Kamerun. Pemain Kamerun menonjol karena dorongan dan tekad mereka. Saya pikir kami bisa mewujudkannya dan membuat perbedaan." pungkasnya.***

Editor: Handri

Sumber: FIFA

Tags

Terkini

Terpopuler