5 Pertandingan Dejavu di Fase Grup Piala Dunia 2022, Momen yang Tepat Untuk Balas Dendam

3 April 2022, 21:22 WIB
Timnas Perancis saat kalah dari Denmark di Piala Dunia 2002 /twitter/@EURO2024/

JURNAL SOREANG - Hanya memiliki satu tim debutan, Piala Dunia 2022 membuka kesempatan tim-tim yang memang punya sejarah pertemuan untuk kembali saling berhadapan.

Terbukti, hasil drawing fase grup Piala Dunia 2022 telah memastikan akan terjadi beberapa pertarungan antar dua tim yang sudah saling bertemu sebelumnya.

Berikut ini 5 pertandingan Dejavu di fase grup Piala Dunia 2022 nanti yang sebenarnya menjadi momentum tepat untuk terjadinya pembalasan dendam.

Baca Juga: Inilah 5 Pemain Bintang Muda Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, No 2 Paling Bersinar

1. Inggris vs Amerika Serikat
The Three Lions mendapat salah satu tandingan terkuat di Grup B dari Zona Concacaf, Amerika Serikat.

Kedua tim ini pernah punya memori di Piala Dunia 2010 lalu, yang sayangnya cukup memalukan bagi Timnas Inggris, terutama kiper mereka saat itu, Robert Green.

Entah mengapa bisa terjadi, tapi yang jelas di laga itu Green melakukan blunder fatal dan konyol. Sang kiper gagal mengamankan tembakan mendatar Clint Dempsey yang sebenarnya meluncur pelan.

Baca Juga: Time For The Moon Night: Lirik Lagu yang Dibawakan VIVIZ di Queendom 2 dan Terjemahannya

Sial, tangkapannya malah membelokkan arah bola ke gawangnya sendiri. Laga perdana Inggris di Piala Dunia itu harus diakhiri oleh hasil imbang gara-gara gol yang tak seharusnya itu.

2. Perancis vs Denmark
Untuk ke empat kalinya, Perncis harus satu grup dengan Denmark di fase grup Piala Dunia.

Dua pertemuan mereka di edisi terakhir menghasilkan dua nasib berbeda bagi Tim Ayam Jantan.

Baca Juga: Lolos Piala Dunia 2022, 5 Makanan Populer Prancis yang Dikenal di Indonesia, No 3 Jadi Oleh-oleh Khas Garut,

Di Piala Dunia 2018, hasil imbang tanpa gol cukup membawa Les Blues melangkah ke babak 16 besar yang kemudian diakhiri dengan menjadi juara.

Namun, nasib tragis harus dialami Perancis eranya Zinedine Zidane di Piala Dunia 2002 saat mereka kalah 0-2 dari Tim Dinamit dan membuat mereka harus terdepak dari fase grup, padahal saat itu Les Blues adalah juara bertahan.

3. Spanyol vs Jerman
Selangkah lagi mencapai partai final, sialnya Jerman harus bertemu Spanyol di semifinal 2010 yang membuat Der Panzer akhirnya harus terhenti.

Baca Juga: Fakta Manager Binomo Diungkap Bareskrim, Ini Tugas Brian Edgar Nababan di Binary Option

Spanyol pula lah yang akhirnya menjadi kampiun di turnamen yang kala itu digelar di Afrika Selatan.

Jerman benar-benar menjadi saksi dan korban kejayaan Timnas Sapnyol di periode-periode itu.

Dua tahun sebelumnya, di Piala Eropa 2008, Jerman bahkan kalah lebih menyakitkan di laga final oleh gol tunggal Fernando Torres.

Baca Juga: Mantan Pemain Brazil, Walter Casagrande Mengatakan Karir Neymar Berantakan Setelah Pindah ke PSG

4. Portugal vs Uruguay
Keduanya akan bertemu kembali di fase grup Piala Dunia 2022, tapi terakhir kali keduanya bertemu di Piala Dunia, Portugal mengalami nasib apes.

Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan terdepak oleh Uruguay di babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Saat itu, sepasang gol Edinson Cavani cuma mampu dibalas sebiji gol dari Pepe.

Baca Juga: Ada Teori Aneh yang Menyebut Ronaldo Akan Bawa Portugal Juara Piala Dunia 2022, Seperti Apa?

Skor 2-1 akhirnya harus memaksa Ronaldo dan Timnasnya angkat koper lebih dulu dari Rusia.

5. Ghana vs Uruguay
Masih ingat aksi nekat Luis Suarez yang sengaja menahan bola di garis gawang Uruguay untuk mencegah lahirnya gol Ghana di menit-menit akhir perpanjangan waktu?

Andai Suarez tidak melakukan pelanggaran itu lalu Asamoah Gyan berhasil melakukan eksekusi penalti dengan sempurna, maka saat ini Ghana adalah satu-satunya negara Eropa yang pernah melenggang hingga ke babak semifinal Piala Dunia.

Baca Juga: Ricky Kambuaya Deal Gabung Persib Bandung? Bonek Sedih: Stay Persebaya

Pasalnya, saat laga tersebut terpaksa harus dilanjutkan ke babak adu penalti, The Black Stars justru kalah.

Ya, drama menyakitkan di babak perempat final Piala Dunia 2010 itu kini bisa dilampiaskan saat keduanya bertemu di matchday terakhir Grup H Piala Dunia 2022.
***

 

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Transfermarkt

Tags

Terkini

Terpopuler