JURNAL SOREANG - Bagi pendukung Tim Panser, Jerman, nama penjaga gawang utama, Manuel Neuer tentu sudah tidak asing.
Bergabung dalam skuad Der Panzer sejak tahun 2010, Manuel Neuer menjelma jadi pahlawan di Piala Dunia 2014 dengan meraih Golden Gloves seiring Jerman yang jadi juara.
Sayang, hal tersebut berbalik drastis di gelaran Piala Dunia 2018. Jerman pulang sebagai juru kunci grup saat di hajar Korea Selatan.
Manuel Neuer pun banyak menerima kritik dan dijadikan kambing hitam oleh beberapa pihak dari kekalahan Jerman di Piala Dunia Rusia.
Untuk Piala Dunia 2022, Manuel Neuer kembali dipercaya menjadi penjaga gawang sekaligus kapten tim.
Penampilan Der Panzer pun menunjukan statistik yang baik di kualifikasi Piala Dunia dengan menjadi pemuncak Grup J dengan mencatatkan 36 gol.
Baca Juga: Kabar Baik Bagi Pria! Ini Tipe Pria Idaman Gigi Ruwanita, Eks Istri Afiliator Binary Option
Jelang laga persahabatan dengan Israel, 27 Maret 2022, di Rhein Neckar Arena, Neuer mengungkap keinginannya memenangi kembali Piala Dunia seperti delapan tahun silam.
"Sebagai pesepakbola profesional anda dinilai berdasar trofi yang anda menangkan," kata Neuer.
Sebagai pemain senior dibawah dua era kepemimpinan pelatih timnas, Joachim Loew dan Hansi Flick, Neuer menyebut tidak menemui kendala berarti.
Baca Juga: Pachinko Belum Tayang, Drama Korea Lee Min Ho Raih Poin 100 Dari Rotten Tomatoes
"Saya tahu kami harus mengikuti sebuah visi karena yang kami butuhkan adalah tujuan. Dan tujuan kami adalah memenangi Piala Dunia," tutur Neuer.
Bicara soal persiapan yang dilakukan Jerman, Neuer menyebut Matchday UEFA Nations League yang dimainkan dari Juni hingga September, menjadi salah satu persiapan bagi Der Panzer untuk persiapan menuju Qatar.
"Semuanya seperti apa adanya. Artinya, tahun ini semuanya didedikasikan untuk Piala Dunia," pungkas Neuer.
Baca Juga: HUMOR: Pemain Persib Bruno Cantanhese Gagal Mencetak Gol, Karena Macet Di Dayeuh Kolot?
Penjaga gawang Bayern Munchen itu juga menyebut Piala Dunia Qatar menjadi laga terakhirnya di gelaran sepak bola sejagat.
Meski tidak menyebut rencana pasti, namun atlet berusia 35 tahun tersebut secara tersirat mengindikasikan gantung sepatu sebelum Kejuaraan Eropa 2024 yang diselenggarakan di Jerman.***