JURNAL SOREANG - Hujan deras mengguyur Sirkuit Pertamina Mandalika. Hal itu membuat perhelatan kelas MotoGP harus ditunda.
Terlihat pawang hujan sedang melakukan ritual sampai masuk ke lintasan sirkuit mandalika.
Dalam tayangan MotoGP yang masih berlangsung hingga saat ini disebut gelaran MotoGP masih akan ditunda karena kondisi cuaca.
Jumlah lap pun dipangkas dari semula 27 menjadi 20 putaran saja.
Derasnya hujan yang turun di Pertamina Mandalika International Street Circuit ini juga menyorot peran pawang hujan yang sebelumnya sudah digunakan.
Pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari itu kembali melakukan ritual untuk menolak hujan.
Oleh sebab itu, Rara pun terlihat melakukan ritual sepanjang pit lane Sirkuit Mandalika. Dia tampak melakukan gerakan dan kalimat agar hujannya dapat segera berhenti.
Aksi tersebut dibagikan oleh akun resmi Twitter MotoGP.
“The Master,” tulis cuitan tersebut.
Baca Juga: Hujan Lebat, Balapan MotoGP Mandalika 2022 Ditunda 45 menit
Tentu saja video ini menarik perhatian netizen indonesia untuk berkomentar.
“Terimakasih, sekarang hujan di rumah saya sudah berhenti,” cuit @ice_goodday.
“kalau berhasil kalian bakal tercengang,” komentar akun @unknowlandge.
Aksinya tersebut pun mengundang perhatian para pembalap dan juga kru mekanik tim MotoGP.
Mereka penasaran dengan ritual yang dilakukan Rara dalam mengusir hujan.
Bahkan, Fabio Quartararo tampak berusaha meniru gerakan ritual Rara di dalam garasinya. Sayang, dia gagal, mangkuk dan sendok Fabio terjatuh, dan ia tertawa.
Baca Juga: Jin BTS Jalani Operasi Akibat Cidera pada Jari, Warganet Sedih
Namun, tak lama kemudian, hujan berhenti dan race dimulai.***