JURNAL SOREANG - Musim 2021/2022 adalah musim terakhir bagi persiapan menjelang Piala Dunia 2022 yang akan digelar mulai bulan November.
Setiap pemain tentunya ingin menghabiskan musim ini dengan baik sehingga siap untuk mengikuti kejuaraan Piala Dunia 2022 Qatar nanti bersama timnasnya.
Namun, beberapa pemain top justru mengalami penurunan performa yang cukup drastis dan jelas menjadi sinyal bahaya bagi timnasnya jelang Piala Dunia 2022.
Mampukah mereka kembali ke performa terbaik bersama timnasnya di Piala Dunia 2022 nanti karena tentu saja 5 pemain top ini akan diandalkan negaranya masing-masing.
1. Lionel Messi
Pemain yang kembali dinobatkan jadi yang terbaik tahun 2021 ini mengalami musim yang tak sebaik musim-musim sebelumnya.
Menjalani musim debut di klub baru, PSG, Messi tidak begitu menjadi sosok sentral seperti biasanya seperti di Barcelona atau timnas Argentina.
Sejauh ini dalam 18 laga yang dijalaninya di Liga Perancis, La Pulga hanya baru mencetak 2 gol. Padahal, sejak musim 2008/2009 Messi selalu mencetak lebih dari 2 digit gol di kompetisi liga domestik.
Penurunan performa Messi yang sangat signifikan ini sangat wajar dikhawatirkan oleh pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, yang pasti masih akan bergantung pada sosok Messi di Piala Dunia 2022 nanti.
2. Romelu Lukaku
Keputusan Lukaku pindah dari Inter Milan menuju Chelsea di awal musim 2021/2022 bahkan disesali oleh dirinya sendiri.
Bagaimana tidak, sudah lebih dari setengah musim ia masih belum menemukan ketajamannya seperti saat bersama Inter dalam dua musim terakhir.
Dalam 19 kali kesempatan bermain di Premier League, Lukaku baru mengemas 5 gol. Sangat jauh jika dibandingkan dengan torehannya bersama Inter musim lalu dalam jumlah laga yang sama di mana ia bisa mencetak 14 gol.
Timnas Belgia boleh harap-harao cemas karena bagaimanapun Lukaku adalah ujung tombak utama mereka di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Tiba di Mandalika, Pembalap MotoGP Fabio Quartararo Borong Gelang Sade Khas Lombok
3. Eden Hazard
Sejak didapuk menggantikan posisi Cristiano Ronaldo di Real Madrid, performa Eden Hazard sangat jauh menurun dari saat ketika ia masih berseragam Chelsea.
Bahkan, di musim ketiganya bersama El Real kini, Hazard baru mengoleksi 6 gol saja di semua kompetisi.
Memang cedera telah merusak karier Eden Hazard selama di Madrid, akan tetapi melihat jumlah penampilannya yang sebenarnnya tidak sedikit, harusnya ia bisa kembali ke performa terbaiknya sejak jauh-jauh hari.
Baca Juga: Wow Keren! Karim Benzema Menjadi Top Skor Terbaik Prancis Mengalahkan Rekor Thierry Henry
Di Piala Eropa 2020 lalu bahkan kapten utama timnas Belgia ini tidak menjadi pilihan utama Roberto Martinez. Akankah sama nasibnya di Piala Dunia 2022 nanti?
4. Marcus Rashford
Digadang-gadang akan menjadi tandem ideal Harry Kane di timnas Inggris, Rashford malah mengamai penurunan dalam dua musim terakhir.
Berkat itu pula di Piala Eropa 2020 lalu Gareth Southgate lebih memilih Raheem Sterling untuk menemani Kane di lini depan, dan bahkan Rashford juga kalah bersaing dengan pemain muda, Bukayo Saka.
Baca Juga: Kiprah Crazy Rich Asli, Ternyata Segini Harga Outfit Mark Zuckerberg
Musim ini, dari 19 laga Premier League, striker berusia 24 tahun ini baru mencetak 4 gol. Pantas pelatih Manchester United tidak lagi memercayakannya jadi pemain inti.
5. John Stones
Bek andalan timnas Inggris di Piala Eropa 2020 ini mulai kehilangan tempat regulernya di klub Manchester City musim ini.
Stones bahkan hanya baru bermain sebanyak 11 kali di Premier League, itupun kembali dipercaya karena bek utama, Ruben Dias, mengalami cedera.
Stones yang musim lalu tampil begitu kokoh sepanjang musim dan menjadi palang pintu utama pilihan Pep Guardiola ini, kalah bersaing dengan bek timnas Spanyol, Aymeric Laporte.
***