Berikut Taktik Permainan yang Digunakan Para Juara Piala Dunia, Termasuk Brasil, Italia dan Spanyol

15 Maret 2022, 10:52 WIB
Timnas Spanyol juara Piala Dunia 2010. /Instagram.com/@andresiniesta8

JURNAL SOREANG – Piala dunia menjadi ajang olahraga yang paling diminati para pencinta sepak bola dunia.

Ajang Piala Dunia selalu memberikan tontonan yang menarik, ditambah lagi banyaknya para pemain bintang yang berpartisipasi.

Beberapa tim yang berkompetisi di Piala Dunia memiliki taktik untuk bisa mencapai puncak dan menjadi yang terbaik di kompetisi empat tahunan ini.

Baca Juga: Tiga PTS Naik Status, Aptisi Jabar Dorong Adanya Merger PTS

Taktik yang mereka terapkan terbukti ampuh dan menghasilkan gelar juara serta banyak ditiru oleh beberapa tim nasional maupun klub-klub.

Berikut 5 Taktik yang Diterapkan Para Juara Piala Dunia :

Baca Juga: Sebelum Kenal Binary Option dan Jadi Crazy Rich, Ini Jejak Digital Profesi 'Receh' yang Digeluti Doni Salmanan 

  1. Brasil (Jogo Bonito)

Prinsip permainan Jogo Bonito Timnas Brasil adalan fokus pada keindahan, kebebasan, dan skil individu yang mumpuni.

Jogo Bonito sukses diterapkan dan sudah menjadi ciri khas Timnas Brasil dalam merebut lima gelar juara Piala Dunia.

Baca Juga: Akan Segera Debut! Intip 8 Fakta Menarik Miyawaki Sakura, Mengidolakan Irene Red Velvet?

Brasil telah berhasil menjadi juara Piala Dunia, gelar pertama di dapat pada tahun 1958, berlanjut di 1962, 1970, 1994, dan 2002.

  1. Italia (Catenaccio)

Filosofi Catenaccio adalah memperkuat lini pertahanan sehingga lawan sulit untuk mencetak gol, Taktik ini juga menerapkan pertahanan berlapis yang pertama kali diterapkan menggunakan formasi 3-5-2, dengan sweeper berada di belakang dua bek tengah.

Baca Juga: Mulai Bersiap Menghadapi Apapun, Ramalan Kartu Tarot Cancer, Leo dan Virgo, 15 Maret 2022

Tetapi gaya permainan ini juga tidak melulu tentang bertahan. Ada senjata mematikan yang bisa saja menghancurkan lawan, yaitu lewat serangan balik yang diperankan oleh seorang Libero dan dibantu oleh full back.

Tidak sembarang pemain bisa bermain di taktik Catenaccio, karena membutuhkan pemain cerdas dengan kemampuan positioning yang baik untuk dapat memainkan peran sweeper.

  1. Spanyol (Tiki-Taka)

Baca Juga: Heboh! Vanessa Khong Pacar Indra Kenz Sempat Pamer Sepatu 30juta, Wanita Ini Malah Beberkan Harga Sebenarnya

Tiki-Taka merupakan modifikasi dari sistem permainan Total Football yang sempat jaya pada era 1970-an oleh Timnas Belanda.

Pep Guardiola menjadi orang yang memperekenalkan Taktik Tika-Taka ketika melatih Barcelona pada musim 2008-2009.

Tiki-Taka memiliki taktik menyerang yang fokus utamanya ada di penguasaan bola. Untuk mencapai tujuan itu, ada dua aspek penting yang digunakan yaitu keunggulan dari segi teknik dan fleksibilitas posisi.

Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Wilayah Purwakarta dan Sekitarnya Selasa 15 Maret 2022

Spanyol menerapkan taktik ini pada Piala Dunia 2010, dan berhasil menjadi juara.

  1. Argetina ( Tango)

Hampir mirip dengan Jogo Bonito khas Brasil, Argetina memiliki taktik yang sering disebut Tango, perbedaan kedua taktik ini terletak di  kelincahan dan kecepatan kaki para pemainnya.

Gaya permainan ini populer saat Timnas Argentina meraih gelar juara Piala Dunia saat diperkuat Diego Maradona.

  1. Inggris (Kick and Rush)

Taktik yang mengandalkan kecepatan dan fisik para pemainnya ini digunakan oleh Timnas Inggris pada saat juara Piala Dunia 1966.

Baca Juga: Ilegal! Inilah Aplikasi Quotex yang Membuat Affiliator Binary Option Doni Salmanan Menjadi Tersangka!

Sederhana nya taktik ini mengalirkan bola dengan umpan panjang menuju kotak penalti lawan, yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh para pemain depan yang memiliki kecepatan serta postur tumbuh yang tinggi.

Sayangnya taktik ini semakin memudar di tanah kelahirannya karena tergerus filosofi modern para pelatih sepak bola.***

Editor: Rivaldi Nurfikri Alghifari

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler