Kerusuhan Suporter Sepak Bola di Meksiko, 10 Orang Ditahan dan 26 Terluka

8 Maret 2022, 23:36 WIB
Kerusuhan suporter sepak bola terjadi di Meksiko. /Twitter/@ignaciosuarez/

JURNAL SOREANG - Kerusuhan antar suporter sepak bola terjadi di Meksiko. Akibat peristiwa kerusuhan suporter tersebut, sepuluh orang ditahan dan 26 orang terluka.

Penahanan kesepuluh orang suporter dalam kerusuhan tersebut, karena diduga melakukan percobaan pembunuhan, kekerasan dalam sebuah event olahraga dan melakukan tindakan kriminal.

Dilansirkan Antara dari sebuah pernyataan dari kantor kejaksaan di kota Queretaro seperti dikutip AFP, Selasa 8 Maret 2022, kerusuhan suporter terjadi setelah pertandingan berjalan satu jam pada Sabtu lalu antara tim tuan rumah Queretaro dan Atlas di divisi utama kompetisi sepak bola Meksiko.

Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool VS Inter Milan, Liga Champions Malam Ini

Beberapa suporter, termasuk keluarga dengan anak-anak, berusaha melarikan diri dari kekerasan. Namun kerusuhan meluas ke lapangan permainan sampai pemain berlari mencari perlindungan.

Akibat kerusuhan suporter tersebut, pertandingan akhirnya dibatalkan dan liga sepak bola menangguhkan sisa pertandingan Minggu mendatang.

Dari 26 orang suporter yang terluka dan dirawat di rumah sakit akibat kerusuhan itu, sejauh ini 19 orang telah diperbolehkan pulang.

Seorang hakim mengeluarkan surat perintah penangkapan, Senin 7 Maret 2022 malam untuk puluhan orang yang dicurigai turut dalam huru-hara dan diidentifikasi melalui cuplikan berita dan gambar media sosial.

Baca Juga: Generasi Milenial Dirusak Geng Milenial, Ahman Sahroni: Itu Fakta Sekarang

Hakim bahkan mengizinkan penggeledahan rumah para tersangka kerusuhan ini, dan penyidik menemukan 82 kaus dengan lencana Queretaro, empat pasang sepatu atletik yang beberapa di antaranya berlumuran darah, dan 22 ponsel di antara barang-barang lainnya.

Kerusuhan dan perkelahian dimulai ketika penggemar Queretaro menyerbu dan menyerang bagian tribun tempat para pendukung Atlas duduk.

Para pemilik tim liga divisi pertama itu akan bertemu Selasa membahas kekerasan yang merusak pertandingan tersebut.***

Editor: Sam

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler