JURNAL SOREANG - Karena serangan Rusia terhadap Ukraina kian memanas, UEFA memutuskan venue final Liga Champions 2022 pindah ke Paris.
Sebelum adanya konflik antara Rusia dan Ukraina, UEFA telah menentukan lokasi untuk final Liga Champions 2022 akan digelar di Saint Peterburg.
Namun, karena Rusia terus menyerang Ukraina, maka dengan terpaksa UEFA memindahkan venue final Liga Champions 2022 yang semula di Rusia menjadi di Stade de France, Prancis.
Baca Juga: Wow! 5 Manfaat Santan untuk Kesehatan Rambut, No 3 Banyak Dikeluhkan
Jadwal final Liga Champions 2022 sendiri tidak mengalami perubahan, sehingga pertandingan akan dimainkan sesuai jadwal pada hari Sabtu, 28 Mei pukul 21:00 waktu setempat.
"Sayang sekali keputusan seperti itu telah dibuat ," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
"Padajal Saint Petersburg bisa memberikan kondisi terbaik untuk menjadi tuan rumah acara sepak bola ini," lanjutnya.
Baca Juga: Waspada! 7 Efek Samping Waxing Wajah, Bukan Cuma Rasa Nyeri
Perubahan venue ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada final Liga Champions tahun lalu antara Chelsea dan Manchester City juga di pindahkan dari Istanbul ke Porto.
Perubahan itu terjadi karena pandemi dan Turki masuk dalam daftar merah pemerintah Inggris. Mereka mencegah pendukung kedua klub untuk datang ke negara tersebut .
Dukungan untuk pemain sepak bola Ukraina
Baca Juga: Langkah Cerdas! Forkopimcam Cikancung Gabungkan Vaksinasi dan Pemberian Bantuan Pangan Tunai
"UEFA ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron , atas dukungan dan komitmen pribadinya untuk membawa pertandingan paling bergengsi di klub sepak bola Eropa ke Prancis pada saat krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Bersama dengan pemerintah Prancis , UEFA sepenuhnya mendukung upaya multi-stakeholder untuk memastikan penyelamatan para pesepakbola dan keluarga mereka di Ukraina yang menghadapi penderitaan, kehancuran, dan pemindahan manusia yang mengerikan," demikian pernyataan UEFA saat mengumumkan perubahan tempat tersebut.
Di sisi lain, Komite Eksekutif UEFA juga telah memutuskan bahwa klub Rusia dan Ukraina, selain tim nasional dari negara-negara tersebut, yang berkompetisi di kompetisi UEFA harus memainkan pertandingan kandang mereka di tempat yang netral.***