Perbedaan Antara Motor Moto3, Moto2, dan MotoGP

19 Februari 2022, 16:17 WIB
Perbedaan Antara Motor Moto3, Moto2, dan MotoGP /


JURNAL SOREANG – Balap motor Grand Prix, juga dikenal sebagai MotoGP, adalah kejuaraan motorsport populer yang diadakan setiap tahun.

MotoGP disahkan oleh FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) olahraga balap ini dimulai pada tahun 1949, dan sejak itu, telah menjadi sangat populer menarik penggemar dari seluruh dunia.

Sepeda motor yang digunakan di MotoGP dirancang khusus untuk balap, dan semuanya merupakan prototipe, yang berarti tidak tersedia untuk umum, dan tidak dapat dikendarai secara legal di jalanan.

Baca Juga: Amazon Luncurkan Trailer MotoGP Unlimited, Dorna ingin Saingi F1: Drive To Survive

MotoGP saat ini tersegmentasi menjadi 3 kelas: MotoGP, Moto2, dan Moto3. Semua kelas tersebut menggunakan mesin 4 tak mulai dari 250cc hingga 1000cc.

Moto3 adalah salah satu kelas yang paling menarik karena kompetitif dan tidak didominasi oleh pembalap dan/atau tim terbaik.

Kelas ini sangat mirip dengan MotoGP di mana tim diperbolehkan menggunakan mesin dari pabrikan yang berbeda dan juga lebih murah bagi tim untuk berpartisipasi.

Baca Juga: 5 Negara yang Klubnya Sering Juara Piala Dunia Antar Klub, Negara Mana Saja?

Di Moto2, semua motor menggunakan mesin Triumph 765 CC dan tim-tim besar di MotoGP biasanya hadir di Moto2. Karena mesinnya sama, suspensi menjadi breakpoint dalam kombinasi untuk tenaga kuda yang besar.

Penggunaan cakram rem karbon dilarang di Moto2 dan hanya cakram rem baja yang diperbolehkan. Namun, tidak ada batasan untuk jenis sasis.

Kelas ini biasanya digunakan untuk pembalap, teknisi, mekanik yang sudah berkembang yang mendapatkan pengalaman mereka untuk menjelajah ke MotoGP.

Baca Juga: Profil Timnas Iran, Raja Asia yang Belum Mampu Berbicara Banyak di Piala Dunia

Di MotoGP, tim memiliki kebebasan untuk menyetel mesin mereka sesuai keinginan tetapi ini adalah kelas yang mahal bagi tim untuk berpartisipasi dan pabrikan besar seperti Honda, Yamaha, Ducati telah mendominasi panggung.

Dari segi mesin, Moto3 menggunakan mesin single silinder 250cc. Sementara itu, Moto2 765cc dengan tiga silinder. Adapun MotoGP 1.000cc dengan menggunakan empat silinder.

Namun khusus Moto3 dan MotoGP, keduanya menggunakan mesin prototype alias mesin khusus yang diciptakan untuk balapan MotoGP.

Baca Juga: Aktor Korea Hwang Jung Min Membintangi Film Berlatar Sejarah Spring of Seoul, Lawan Mainnya Ahjusi Semua

Sedangkan kelas Moto2 menggunakan mesin berbasis sistem pemasok mesin tunggal atau one engine supplier dari Triumph.

Karena kapasitas mesin Moto3, Moto2, dan MotoGP berbeda, tentu menghasilkan kecepatan yang berbeda pula.

Berikut kecepatan ketiga kelas yang ada di balapan MotoGP:
Moto3 – 245++ kilometer per jam
Moto2 – 295++ kilometer per jam
MotoGP – 350++ kilometer per jam

Baca Juga: Babak Play-Off Piala Dunia 2022 di Qatar, Siapa Yang Akan Tumbang! Italia atau Portugal, Simak Ulasannya

Tenaga Motor Tenaga motor yang dihasilkan tiap kelas juga memiliki perbedaan.
Berikut perbedaannya:
Moto3 - 60 horse power (hp)
Moto2 - 140 horse power (hp)
MotoGP - 250 horse power (hp)

Mengenai regulasi bobot motor dan pembalap, di Moto3 pembalap dan motor minimal harus punya bobot 152 kg, sementara di Moto2 motor dan pembalap minimal punya bobot 217 kg.

Dan khusus untuk MotoGP, minimal motor harus punya bobot 157 kg, sementara untuk berat badan pembalap tidak masuk aturan.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler