Jarang Diketahui! Ternyata Kapten Tim Juara Piala Dunia Kebanyakan Berposisi Sebagai Bek

14 Februari 2022, 19:56 WIB
Cafu, sang ikon AS Roma yang juga menjadi kapten timnas Brasil saat menjadi juara Piala Dunia /asroma.com

JURNAL SOREANG - Posisi kapten sangatlah penting dalam pertandingan sepakbola, karena dialah jendral lapangan yang mengatur anggota timnya menghadapi lawan.

Kapten yang baik dan berwibawa akan berpengaruh pada kinerja tim secara keseluruhan.

Lantas, kebanyakan posisi apa yang dimiliki sang kapten itu pada para juara piala dunia ?

Baca Juga: Bukan Sekedar Hari kasih Sayang, 14 Februari juga Menjadi Sejarah Lahirnya Pahlawan Nasional KH Hasyim Asy'ari

Statistik menunjukkan, jabatan kapten juara piala dunia ini ternyata kebanyakan diisi oleh mereka yang memiliki posisi sebagai bek, bukan posisi yang lain.

Dari penyelenggaraan piala dunia pertama tahun 1930 di Uruguay sampai dengan yang terakhir (ke-21) tahun 2018 lalu di Rusia, sudah ada 10 kali bek yang juara.

Ini artinya, hampir separuh (50 persen) juara piala dunia kaptennya adalah seorang pemain bertahan.

Baca Juga: 4 Kriteria Pemain yang Akan Masuk Skuad Tim Nasional untuk Piala Dunia, Apa Saja?

Sementara, urutan kedua ditempati kapten yang berposisi sebagai gelandang (6 kali). Lalu, urutan ketiga ditempati kiper (4 kali).

Bagaimana dengan posisi penyerang ? Ternyata baru sekali saja kapten striker yang pernah juara piala dunia.

Ini dilakukan Fritz Walter (Jerman) pada piala dunia tahun 1954 di Swiss.

Baca Juga: Viral Driver Ojol Romantis, Ini Cara Romantis dalam Rumah Tangga dalam Islam, Simak Penjelasan Syek Ali Jaber

Berikut daftar bek, gelandang, dan kiper yang bertindak sebagai kapten dan pernah menjadi juara dunia.

1. John Nasazzi (bek Uruguay) pada piala dunia Uruguay 1930.
2. Hilderaldo Bellini (bek Brasil) pada piala dunia Swedia 1958.
3. Mauro Ramos (bek Brasil) pada piala dunia 1962 di Chile.
4. Bobby Moore (bek Inggris) pada piala dunia 1966 di Inggris.
5. Carlos Alberto (bek Brasil) pada piala dunia 1970 di Mexico.
6. Franz Beckenbauer (bek Jerman Barat) pada piala dunia 1974 di Jerman Barat.
7. Daniel Passarella (bek Argentina) pada piala dunia 1978 di Argentina.
8. Marcos Cafu (bek Brasil) pada piala dunia 2002 di Korea-Jepang.
9. Fabio Cannavaro (bek Italia) pada piala dunia 2006 di Jerman.
10. Philipp Lahm (bek Jerman) pada piala dunia tahun 2014 di Brasil.

Baca Juga: Keputusan Bisa Mengubah Masa Depan, Asal dengan 3 Hal ini!

11. Giuseppe Meazza (gelandang Italia) pada piala dunia tahun 1938 di Prancis.
12. Obdulio Varela (gelandang Uruguay) pada piala dunia tahun 1950 di Brasil.
13. Diego Maradona (gelandang Argentina) pada piala dunia tahun 1986 di Mexico.
14. Lothar Matthaus (gelandang Jerman) pada piala dunia tahun 1990 di Italia.
15. Carlos Dunga (gelandang Brasil) pada piala dunia tahun 1994 di Amerika Serikat.
16. Didier Deschamps (gelandang Prancis) pada piala dunia tahun 1998 di Prancis.17. Gianpiero Combi (kiper Italia) pada piala dunia tahun 1934 di Italia.
18. Dino Zoff (kiper Italia) pada piala dunia tahun 1982 di Spanyol.
19. Iker Casillas (kiper Spanyol) pada piala dunia tahun 2010 di Afrika Selatan.
20. Hugo Lloris (kiper Prancis) pada piala dunia tahun 2018 di Rusia.

Nah, itulah kinerja beberapa posisi yang membuktikan sampai saat ini, posisi kapten sekaligus bek lah yang paling banyak menjadi juara piala dunia.

Mungkin itulah sebabnya, kenapa banyak pelatih di Eropa sering mempercayakan ban kapten kepada pemain bertahan.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler