Kilas Balik! Kontroversi Pertarungan Sengit Jepang dan Korea Selatan Untuk Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2002

30 Januari 2022, 07:19 WIB
Korea Selatan dan Jepang menjadi tuan rumah piala dunia 2002. /Rivaldi Nurfikri Alghifari /

JURNAL SOREANG – FIFA menunjuk Jepang dan Korea Selatan dalam perhelatan Piala Dunia 2002 sebagai tuan rumah.

Pergelaran Piala Dunia 2002 di jepang dan Korea Selatan berjalan sukses dan Brasil keluar sebagai juara.

Baca Juga: Waduh! Sesulit Ini Babak Bootcamp bagi Kontestan MasterChef Indonesia Season 9 Demi Mendapatkan Apron Putih

Tetapi sebelum pergelaran Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan, kedua negara itu saling berebut untuk menjadi tuan rumah.

Jepang terlebih dahulu mengajukan diri sebagai tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia 2002. Mereka berjanji akan menghabiskan dana yang lebih banyak daripada yang akan digelontorkan Korea Selatan.

Baca Juga: 4 Budaya Mandi di Jepang Ini Aneh Bagi Orang Indonesia, Cuma 1 Kali Sehari? Berikut Penjelasannya

Tawaran Jepang mendapat persetujuan dari presiden FIFA saat itu Joao Havelange. Tetapi, Korea Selatan berpendapat, bahwa mereka lebih layak.

Tetapi Korea Selatan membuat pernyataan kontroversi dan menganggap bahwa mereka memiliki sejarah yang lebih baik dalam ajang Piala Dunia dari Jepang dan telah membuat lima penampilan.

Sementara Jepang baru satu kali mengikuti kompetisi empat tahunan itu, yaitu pada tahun 1998 dan harus tersingkir di babak penyisihan Grup H.

Baca Juga: Kilas Balik! Pergelaran Piala Dunia 1950, Ajang Kebangkitan Sepak Bola Setelah Perang Dunia 2

Mereka satu tim dengan Argentina, Kroasia, dan Jamaika. Jepang finis di posisi juru kunci tanpa memiliki satu poin pun.

Jepang dan Korea Seatan saling bertarung untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002, kengototan kedua negara itu tidak terlepas dari mundurnya Meksiko yang akan menjadi tuan rumah.

FIFA untuk pertama kalinya menunjuk kedua negara itu sebagai tuan rumah Piala Dunia 2002.

Masyarakat Korea Selatan menyambut hal ini dengan bahagia, tetapi sedikit kecewa karena tidak bisa menjadi tuan rumah tunggal.

Ada banyak keraguan apakah Jepang dan Korea Selatan bisa bersatu untuk perhelatan Piala Dunia 2002.

Baca Juga: Orang Jepang Kaget Lihat Penduduk Indonesia Minum Teh Pakai Gula, Simak Penjelasannya

Hal itu bisa dipahami, karena kedua negara memiliki sejarah yang cukup tragis pada masa kekaisaran Jepang pada tahun 1910.

Tetapi FIFA tetap melaksanakanya sesuai perhitungan suara yang menyatakan bahwa Jepang dan Korea Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah.

Satu hal yang masih menjadi kontroversi selanjutnya, yaitu partai final akan terselenggara di negara mana?

Perdebatan kembali bergulir, kedua negara menginginkan pertandingan puncak di selenggarakan di negara mereka masing-masing.

FIFA akhirnya memberikan partai final diselenggarakan di Jepang, dan Korea Selatan diperbolehkan menjadi tuan rumah pertandingan semifinal, dan boleh memakai nama negaranya di awal, menjadi ‘Piala Dunia Korea-Jepang’.***

Editor: Rivaldi Nurfikri Alghifari

Sumber: factsanddetails.com

Tags

Terkini

Terpopuler