Kilas Balik, FIFA Pertama Kali Gunakan Kartu Kuning dan Kartu Merah di Piala Dunia 1970, Sebelumnya Pakai Apa?

27 Januari 2022, 09:05 WIB
Penerapan kartu kuning dan kartu merah baru diterapkan FIFA di Piala Dunia 1970/instagram @_samizah_ /

JURNAL SOREANG - Kartu kuning dan kartu merah merupakan bagian dari perangkat pertandingan yang terdapat dalam aturan dan kebijakan FIFA.

Penggunaan kartu kuning dan kartu merah tentu sangat penting untuk jalannya sebuah pertandingan sepakbola.

Namun, tahukah anda bahwa ternyata penggunaan kartu kuning dan kartu merah tidak diterapkan di turnamen besar seperti Piala Dunia sejak awal.

Baca Juga: Punya Bakat Luar Biasa, Ini Deretan Idol Korea yang Berasal dari Thailand, Salah Satunya Lisa BLACKPINK

Meski Piala Dunia pertama telah digelar sejak tahun 1930, penggunaan kartu merah dan kartu kuning di turnamen ini baru ada 40 tahun kemudian.

Tepatnya saat FIFA menyelenggarakan Piala Dunia edisi ke 11 yang kala itu dihelat di negara Spanyol pada tahun 1970.

Meskipun kartu kuning dan kartu merah baru dipakai di Piala Dunia 1970, namun pada edisi sebelumnya tetap ada hukuman dan pengusiran pemain dari luar lapangan jika bermain curang.

Baca Juga: Lawan Filipina di Piala Asia Wanita 2022, Pelatih Indonesia Rudy Eka Priyambada Akui Timnya Kalah Pengalaman

Bedanya, pada Piala Dunia sebelum tahun itu hukuman bagi pemain yang melakukan pelanggaran hanya berupa terguran lisan.

Konon, diadakannya inovasi penggunakan kartu ini bermula dari insiden di edisi Piala Dunia sebelumnnya, yaitu pada tahun 1966.

Saat itu, pemain Argentina pura-pura tidak mengerti dengan wasit yang mengusirnya dari lapangan setelah melakukan pelanggaran kasar, dan bahkan sang pemain tetap berada di di dalam lapangan untuk beberapa saat.

Baca Juga: Apa itu Binary Option yang Sedang Banyak Diperbincangkan Banyak Orang? Simak Penjelasanya

Kehadiran kartu kuning dan kartu merah, jelas mempermudah kinerja seorang wasit untuk memimpin sebuah pertandingan
***

Editor: Sam

Sumber: footballhistory.org

Tags

Terkini

Terpopuler