JURNAL SOREANG - Melihat negara-negara yang lolos ke babak 16 besar Piala Afrika, ada beberapa nama tim yang mungkin masih asing di dunia sepakbola.
Komoro dan Gambia mungkin yang paling memancing rasa penasaran di Piala Afrika 2022 sejauh ini.
Berstatus sebagai tim debutan tanpa skuad mewah di turnamen ini, kedua negara tersebut secara mengejutkan bisa lolos ke babak 16 besar Piala Afrika 2022.
Baca Juga: 5 Pernikahan Kerajaan Termewah di Dunia, Salah Satunya Ada di Brunei, Bak Kisah di Negeri Dongeng
Komoro, meski hanya duduk di posisi 3 klasemen Grup C, namun mereka berhak lolos sebagai salah satu tim peringkat ke tiga terbaik.
Hebatnya, di pertandingan terakhir fase grup, di luar dugaan mereka berhasil mengalahkan tim kuat, Ghana, yang saat itu membutuhkan kemenangan untuk lolos.
Komoros tim tanpa skuad mewah, berhasil menyingkirkan Ghana dalam pertadingan ketat yang berakhir dengan skor 3-2, yang mana hasil tersebut melempar Ghana di posisi juru kunci. Di babak 16 besar nanti, Komoros akan menjamu sang tuan rumah, Kamerun.
Selain itu, tim tanpa skuad mewah lainnya yakni Gambia, tak kalah heroik aksinya di babak fase grup. Laga penuh drama di pertandingan terakhir melawan Tunisa berhasil dimenangkan Gambia 1-0 secara dramatis. Di babak 16 besar, mereka akan menghadap lawan yang tak terlalu berat yakni Guinea.
Kedua negara debutan ini tentu sangat mengejutkan di Piala Afrika 2022 ini. Selain tak punya pengalaman, skuad dua tim ini pun jauh dari kata mahal, bahkan murah.
Melihat nama-nama di skuad Komoro, tak ada pemain yang benar-benar dikenali. Mungkin hanya El Fardou Ben yang bermain di klub top, yaitu Red Star belgrade di Liga Serbia.
Baca Juga: Agar Siswa 'Tak Salah Jalan', maka Sekolah Harus Lakukan Ini
Gambia agak sedikit lumayan, meski masih sama-sama murah, di skuad mereka ada nama Musa Barrow, Ebrima Colley, dan Ebrima Darboe, pemain-pemain muda yang ketiganya cukup mendapat tempat di Serie A Italia.
Berdasarkan nilai dari Transfermarkt, total skuad Komoros hanya sejumlah 12,20 juta euro, sedangkan Gambia 45,23 juta euro.
Namun, ternyata bukan kedua tim ini negara yang paling murah skuadnya di babak 16 besar Piala Afrika 2022.
Baca Juga: Ramalan Mengejutkan Sule Soal Pandemi Covid-19 dan Virus Corona Terbukti? Simak Penjelasannya
Adalah Malawi yang menjadi tim dengan total harga pemain paling murah, yakni hanya sebesar 4,68 juta euro.
Di babak 16 besar, Malawi akan manghadai Maroko, tim yang memiliki Achraf Hakimi, yang mana pemain PSG tersebut adalah pemain ke tiga termahal di turnamen ini.
Hakimi memiliki market value sebesar 70 juta euro, 15 kali lipat dari harga total pemain Malawi. Wow!
Sayangnya, kejutan tim-tim "murah" ini tidak bisa dilanjutkan di kualifikasi Piala Dunia Zona Afrika, sebab ketiganya sudah gugur di babak dua kualifikasi.
***