JUNAL SOREANG - Kamerun menjadi salah satu negara yang paling sukses di persepakbolaan Benua Afrika.
Tak hanya di level benua, bahkan Kamerun menjadi salah satu wakil Afrika yang pernah melangkah paling jauh di turnamen Piala Dunia.
Kamerun adalah tim dari benua Afrika yang pertama kali bisa menembus babak perempat final Piala Dunia, tepatnya pada tahun 1990 di Italia.
Les Lions Indomptables, julukan timnas Kamerun, memiliki pemain-pemain legendaris di setiap masanya.
Samuel Eto'o mungkin menjadi nama paling tenar sebagai legenda sepakbola Afrika. Tidak salah, karena mantan pemain klub Barcelona dan Inter Milan ini memang cukup sukses bersama timnas.
Bahkan Samuel Eto'o adalah pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah Piala Afrika.
Baca Juga: Apa Arti dari Video Klip Kanye West - Famous? Ini Jawabannya, Tidak di Banned YouTube
Eto'o yang kini baru menjabat sebagai presiden Federasi Sepakbola Afrika ini, telah mengoleksi 18 gol dari 29 pertandingan Piala Afrika yang pernah ia jalani.
Sejak debutnya di timnas Kamerun pada tahun 1997, Eto'o telah mencetak 56 gol dari 118 penampilan secara keseluruhan.
Namun, jauh sebelum era Samuel Eto'o, Kamerun pernah punya legenda lain yang tak kalah fenomenal.
Baca Juga: 7 Negara yang Pernah Bertanding di Piala Dunia, tapi Kini Sudah Tiada, Salah Satunya Hindia Belanda
Pada era 90-an, Kamerun punya sosok Roger Milla, yang begitu jadi andalan dan khas dengan selebrasinya menari di dekat tiang korner.
Roger Milla yang di akhir masa kariernya sempat murumput di Liga Indonesia ini bahkan menjadi pemain ke nomor dua Benua Afrika yang paling banyak mencetak gol di Piala Dunia.
Milla berhasil mencetak 5 gol sepanjang 3 kali keiikutsertaannya di turnamen Piala Dunia. Sejarah manis Kamerun di Piala Dunia 1990 pun tak lepas dari konstribusi besar pemain ini.
Sepanjang pagelaran tersebut, Milla mencetak 4 gol, terpaut dua gol dari Salvatore Schillaci yang jadi top skor turnamen saat itu.
***