Wow! Dimulai Sejak Piala Dunia 1978, Inilah Desain Bola Paling Awet dan Bertahan Hingga 22 Tahun!

18 Januari 2022, 14:47 WIB
Bola Tango di Piala Dunia 1978 dengan desain yang lebih modern/instagram @filip_todorovic /

JURNAL SOREANG - Desain untuk bola yang digunakan khusus di Piala Dunia, pasti berbeda di setiap edisinya.

Desain bola tersebut biasanya bermotif nuansa atau tema yang erat kaitannya dengan tuan rumah penyelenggara Piala Dunia di tahun tersebut.

Hal ini diterapkan sejak Adidas mengambil alih proyek pembuatan bola untuk Piala Dunia yang mulai mereka kerjakan ketika turnamen ini diselenggarkan di Meksiko 1970.

Baca Juga: Kenapa Piala Dunia Tahun 1942 dan 1964 Tidak Terselenggara? Simak Penjelasannya

Adidas terus melakukan inovasi, termasuk saat mulai memperkenalkan desain warna hitam putih yang ikonik dan sangat klasik.

Namun tak berhenti di sana, delapan tahun setelah mereka jadi mitra utama FIFA, Adidas melakukan langkah yang lebih revolusioner.

Pada Piala Dunia 1978 di Argentina, Adidas meluncurkan model baru dengan desain yang lebih modern.

Baca Juga: Cerita Pahit Ditunjuknya Qatar Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Tango, menjadi nama yang dipilih untuk bola terbaru ini. Nama tersebut terinspirasi dari tarian klasik negara Argentina, sekaligus Tango juga menjadi julukan Tim Nasional Argentina.

Desainnya tampak modern dan melepas penampakan klasik dari bola yang sebelumnya pernah ada.

Terdiri dari 20 lengkungan berwarna hitam yang dicetak di atas permukaan bola yang setiap panel heksagonalnya berwarna putih.

Baca Juga: 5 Hewan Paling Beracun di Dunia, Salah Satunya Hewan yang Hanya Ada di Papua, Ini Daftarnya

Penampakan bola ini terlihat sangat elegan dengan lingkar hitam yang sebelumnya tidak pernah terlihat dalam desain sebuah bola.

Saat bola berputar, efek yang bagus diciptakan oleh lingkar hitam tersebut yang secara visual terlihat sangat menarik.

Sejak saat itu, desain Tango menjadi sangat populer dan sangat identik dengan produk Adidas. Bahkan desain ini teteap dipertahakan dalam beberapa edisi Piala Dunia setelahnya.

Baca Juga: Wow! Bola Desain Hitam Putih Pertama di Piala Dunia 1970, Begini Filosofi dan Asal-Usulnya

Mereka hanya mengubah ornamen warna serta motif garis dengan rangkaian berbeda di tiap edisinya, tergantung dari ciri khas negara tuan rumah penyelenggara. Seperti yang terlihat di Piala Dunia Meksio 1986, Italia 1990, Amerika Serikat 1994, hingga Perancis 1998.

Penggunaan terakhir desain ini terlihat di pagelaran Piala Eropa 2000. Memasuki milenium baru, Adidas mengubah lagi gayanya dan menerapkan desain yang lebih mengikuti zaman.
***

Editor: Sam

Sumber: Worldcupballs-info

Tags

Terkini

Terpopuler