Waduh! Ternyata Piala Dunia Pertama Tahun 1930 Menggunakan Bola Bekas Turnamen Olimpiade

18 Januari 2022, 13:06 WIB
Bola yang dipakai di Piala Dunia 1930 merupakan bola yang sebelumnya pernah dipakai di turnamen Olimpiade/instagram @centrepointing /

JURNAL SOREANG - Piala Dunia 1930 memang Piala Dunia pertama yang diselenggarakan FIFA, tetapi itu bukan turnamen sepakbola internasional pertama.

Sebelum adanya turnamen bernama Piala Dunia, negara-negara dari berbagai penjuru dunia telah bertanding dalam kejuaraan Olimpiade.

Menariknya, bola yang digunakan di Piala Dunia Uruguay 1930 merupakan bola bekas pakai di turnamen Olimpiade yang telah usai beberapa waktu sebelumnya.

Baca Juga: Deretan Bola Resmi Piala Dunia, Mulai Tiento 1930 Hingga Rihla 2022, Mana yang Paling Cantik?

Sebagian besar bola yang digunakan di awal abad 20 adalah buatan Inggris. Bola-bola ini merupakan karya jahitan tangan langsung dengan ciri khas yang sering terlihat di bola zaman dulu, yaitu adanya tali mirip di sepatu.

Uniknya, kesuluruhan bola pada masa itu tidak dijamin kebulatannya akan sama dan sempurna.

Ini disebabkan karena bola ini tidak hanya dijahit dengan tangan tanpa bantuan mesin, tetapi juga karena bola ini digelembungkan atau ditiup dengan orang berbeda pada setiap bolanya.

Baca Juga: MIRIS! Anak Indonesia yang Lebih Memilih Timnas Qatar, Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Lalu, tali yang terlihat di permukaan bola berfungsi untuk menjaga kestabilan kandungan udara dalam bola agar tak mengempis.

Memang semerepotkan itu. Beberapa perlakuan harus diterapkan untuk bola ini, seperti melonggarkan dan menguatkan tali setiap kali bola ini mengalami proses pompa yang juga tidak mudah karena harus ditiup dengan tenaga manusia.

Parahnya, dalam keadaan lapangan basah karena hujan, bola ini tidak bisa lagi mempertahankan berat aslinya karena air dengan mudah akan meresap ke dalam bola.

Baca Juga: Ternyata Piala Dunia Pernah Menghilang Selama 12 Tahun, Kenapa Tidak Terselenggara? Simak Penjelasannya

Uniknya lagi, pada pertandingan final antara tuan rumah Uruguay lawan Argentina di Piala Dunia 1930 saat itu, bola yang digunakannya berbeda antara babak pertama dan ke dua.

Ini disebabkan karena pada masa itu setiap tim memiliki bola masing-masing, jadi dalam setiap pertandingan yang akan digelar kedua tim harus sepakat, bola dari kubu mana yang akan digunakan.

Sebelum partai final, Uruguay selalu menggunakan bola milik mereka yang disebut T-model, sementara Argentina sepanjang turnamen itu membawa bola milik mereka sendiri yang biasa disebut Tiento.

Baca Juga: PMI Kabupaten Bandung dan Yayasan Care Peduli Serahkan Bantuan ke Puskesmas dan Warga di Pangalengan

Namun sebelum memulai laga, kedua tim ini ternyata tak memiliki kesepakatan tentang bola mana yang akan digunakan, sehingga wasit saat itu, John Lengenus, memutuskan untuk membagi kesempatan agar pertandingan berjalan netral.

Akhirnya mereka sepakan. Babak pertama akan menggunakan bola Tiento milik Argentina, dan babak kedua akan diganti dengan bola T-model punya Uruguay.

Benar saja, selama memakai bola milik sendiri, Argentina berhasil memenangi babak pertama dengan skor 2-1. Namun, keadaan berbalik saat bola sudah berganti dengan T-model milik Uruguay.

Skor berubah jadi 4-2 untuk kemenangan Uruguay pada babak ke dua yang bertahan hingga akhir dan menjadikan Uruguay sebagai juara Piala Dunia pertama.
***

Editor: Sam

Sumber: Worldcupballs-info

Tags

Terkini

Terpopuler