JURNAL SOREANG – Kontroversi penunjukkan negara Qatar jadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Qatar merupakan negara di kawasan Asia yang akan menjadi tuan rumah pesta sepak bola akbar, Piala Dunia 2022.
Namun sebelumnya, penunjukkan negara Qatar oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 menuai banyak kontroversi.
Baca Juga: Mengenal Qatar, Negara Super Kaya, Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Setelah menuai pro dan kontra dari berbagai negara, FIFA pada akhirnya tetap menunjuk Qatar sebagai tuan rumah FIFA World Cup atau Piala Dunia pada tahun 2022.
Demi menyukseskan gelaran akbar sepak bola dunia tersebut, pemerintah Qatar membangun atau merenovasi 8 stadion dengan mengusung nuansa modern dan ramah lingkungan.
Namun, perjalanan menuju terselenggaranya Piala Dunia 2022 di Qatar menuai jalan terjal.
Baca Juga: Kenapa Sepak Bola Indonesia Kalah dari Jepang, Tak Pernah Lolos Piala Dunia? Ini Penyebabnya
Kontroversi yang hadir, mulai dari skandal korupsi atas pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, isu kerja paksa yang menewaskan ratusan pekerja, hingga isu cuaca panas yang membuat pemain tidak bisa mengeluarkan 100 persen kemampuannya.
Walaupun isu-isu tersebut berhembus kencang, namun keputusan FIFA tidak berubah, tetap menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Gelaran Piala Dunia 2022 mendatang juga merupakan Piala Dunia pertama yang tidak diselenggarakan pada musim panas.
Baca Juga: 5 Trofi Termahal Dalam Dunia Sepakbola, Apakah Trofi Piala Dunia Termasuk?
Rencananya Piala Dunia 2022 akan diselenggarakan pada bulan November-Desember.
Tentu hal tersebut dibuat untuk menyiasati suhu panas pada bulan Juni-Juli di Qatar.
Dikutip dari kanal YouTube Kilas Data, Qatar dinobatkan sebagai negara terkaya di dunia dengan pendapatan perkapitanya mencapai 62 ribu dolar per tahun.
Baca Juga: Cek Fakta! Tahun 1938, Untuk Pertama Kalinya Indonesia Tampil Di Ajang Sepak Bola Piala Dunia
Jauh di atas negara-negara penghasil minyak lainnya seperti Uni Emirat Arab, Kwait, maupun Arab Saudi.
Dengan kekayaan yang dimiliki, Qatar menanggung biaya pendidikan seluruh warganya, bahkan jika sekolah di luar negeri pun akan ditanggung sepenuhnya oleh negara.
Selain itu, Qatar pun tidak memungut sepeser pun pajak dari rakyatnya.
Baca Juga: Kritik Kinerja Shin Tae-yong Exco PSSI Kena Hujat Netizen, Haruna : Bagus, Ngurang-Ngurangin Dosa
Sebelum ditemukannya cadangan minyak, Qatar merupakan negara miskin. Mata pencaharian rakyatnya hanya mencari mutiara.
Tapi setelah ditemukannya cadangan minyak di negara tersebut, Qatar berubah seribu persen menjadi negara paling kaya di dunia.
Qatar, tuan rumah Piala Dunia 2022 merupakan sebuah negara kecil di kawasan Timur Tengah Asia yang letaknya di semenanjung Jazirah Arab.
Baca Juga: Wow! Ternyata Segini Biaya yang Dikeluarkan Qatar untuk Gelar Piala Dunia 2022, Berikut Lengkapnya
Di sebelah selatan, tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar berbatasan langsung dengan negara Arab Saudi. Sedangkan di sebelah barat, utara dan timur berbatasan dengan teluk Persia.
Pada abad ke 19, Qatar berada dalam kekuasaan kekhalifahan Usmani Turki.
Namun, setelah perang dunia pertama selesai, kekuasaan Usmani Turki atas Qatar berpindah ke tangan Inggris.
Hal tersebut merupakan dampak kekalahan Usmani dalam perang dunia pertama yang mengharuskan Usmani menyerah kepada Inggris.
Pada akhirnya, pada tanggal 1 September 1971, Qatar secara resmi mengumumkan kemerdekaan dari Inggris. Namun baru diakui dunia Internasional pada tanggal 3 September 1971.***