Simak! Beginilah Sejarah Adanya Sepakbola Wanita di Dunia, Sempat Mendapat Larangan Dari Sejumlah Negara

15 Januari 2022, 14:22 WIB
Sepakbola wanita yang sempat mendapat larangan dalam sejarahnya. /Instagram @eleven.women

JURNAL SOREANG - Olahraga sepakbola lebih sering diidentikan dengan para kaum laki-laki. Namun, seiring berjalannya waktu, wanita mulai terlibat ke dalam sepakbola, mulai pemain, pelatih, hingga wasit. 

Bahkan hampir satu dekade, sepakbola wanita mulai mendapat pengakuan dan tempat di mata dunia.

Mulai dari klub, kompetisi, hingga Piala Dunia Sepakbola Wanita pun telah resmi diadakan FIFA sejak tahun 1991.

Baca Juga: Wow Naik Lagi! Inilah Sejarah Dogecoin yang Kerap di Promosikan Elon Musk

Lantas, bagaimana sejarahnya hingga sepakbola wanita bisa eksis dan jadi turnamen besar hingga saat ini?

Sepakbola wanita sebenarnya telah ada sejak olahraga ini sendiri ditemukan pada tahun 25.

Diketahui, sepakbola wanita pertama kali dimainkan di negeri China, tepatnya pada masa dinasti Donghan.

Banyak terdapat lukisan yang ditemukan dari dinasti Han yang menggambarkan aktivitas sekelompok wanita memainkan permainan yang dulu dikenal dengan sebutan Tsu Chu.

Baca Juga: Cek Fakta! Hidup Sederhana, 5 Pengusaha ini Nasibnya Memprihatinkan, Salah Satunya Aktor Ternama Dunia

Namun, memasuki dinasti baru, dinasti Qing, kaum wanita mulai tak diperbolehkan memainkan olahraga ini yang membuat sepakbola wanita seakan lenyap tiba-tiba.

Jauh dari sana, negara-negara Eropa mulai memunculkan kembali sepakbola wanita. Skotlandia adalah yang pertama mempeloporinya.

Dilaporkan sejak tahun 1970-an ditemukan berbagai kejuaraan sepakbola wanita di negara Skotlandia.

Sayangnya, lagi-lagi sepakbola dinilai tidak pantas dan tidak etis bagi kaum perempuan, secara resmi Federasi Sepakbola Inggris (FA) mengeluarkan larangan tersebut.

Baca Juga: Gila! Menyelundupkan Narkoba ke Dalam Lapas Jelekong dengan Modus di Masukan ke Dalam Olahan Tutut

Hal ini berkaitan erat dengan isu-isu kesetaraan gender yang kala itu masih terkenal sangat tabu.

Tak hanya di Inggris, Belanda serta Jerman juga ikut-ikutan menerapkan regulasi ini hingga akhirnya sepakbola wanita seperti mati suri.

Hingga akhirnya, pada awal tahun 90-an, nasib sepakbola wanita menemukan titik terangnya.

Pada tahun 1991 Piala Dunia Wanita secara resmi untuk pertama kalinya digelar di bawah naungan FIFA.

Baca Juga: Gila! Menyelundupkan Narkoba ke Dalam Lapas Jelekong dengan Modus di Masukan ke Dalam Olahan Tutut

Sejak saat itu pun sepakbola wanita mengalami perkembangan pesat.

Tak lagi cuma sekadar pelengkap, negara-negara besar Eropa bahkan telah memiliki klub-klub sepakbola wanita.

Bahkan semakin ke sini, sepakbola wanita mulai bisa disejajarkan dengan sepakbola laki-laki.

Sama-sama memiliki turnamen besar, kompetisi, hingga penghargaan klub dan individu seperti Ballon d'Or atau pemain terbaik dunia.***

Editor: Rustandi

Sumber: Instagram @inspecthistory

Tags

Terkini

Terpopuler