JURNAL SOREANG - Kekalahan Persib Bandung 0-1 dari Bali United menunjukan bahwa Pangeran Biru tidak bisa menang melawan tim-tim papan atas Liga 1 musim 2021-2022.
Dari lima tim penghuni papan atas Liga 1, Persib hanya mampu menang atas Bhayangkara FC, yakni 2-0 pada putaran pertama, 16 Oktober 2021.
Sedangkan, melawan tiga tim papan atas lainnya, Persib menelan kekalahan. Pangeran Biru dikalahkan Arema FC 0-1 pada 28 November 2021.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Medan dan Sekitarnya, Sabtu 15 Januari 2022
Kemudian, Persib dilibas Persebaya 0-3 pada 8 Desember 2021. Terakhir, Persib takluk 0-1 dari Bali United pada pekan ke-19 Liga 1 musim 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Kamis 13 Januari 2022.
Gol kemenangan Bali United dicetak Stefano Lilipaly pada menit 37.
Hasil tersebut membuat Persib Bandung yang semula berada di puncak klasemen kini turun menempati peringkat kedua dengan mengumpulkan 37 poin.
Pangeran Biru terpaut tiga poin atas pimpinan klasemen Arema FC (40 poin) yang menang atas PSS Slemen 2-0.
Namun, posisi Persib belum aman. Soalnya, Pangeran Biru bisa digeser Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya jika kedua tim tersebut mampu mengalahkan lawan-lawannya, Jumat, 14 Januari 2022.
Bhayangkara FC akan menghadapi Madura United FC, sementara Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar.
Baca Juga: Tak Sebanding dan Jauh Kalah Telak! Perbandingan Kekuatan Militer Timor Leste dari Indonesia
Pelatih Persib, Robert Alberts mengatakan para pemainnya sudah berjuang mengerahkan kemampuan terbaiknya. Tapi, Persib gagal menyamakan kedudukan hingga laga berakhir.
"Setelah 90 menit, saya tidak berpikir kami layak untuk kalah. Tim sudah melakukan apa yang mereka bisa, terutama di babak kedua untuk menghindar dari kekalahan. Tapi, pada akhirnya kami kehilangan fokus," kata Robert Alberts seperti dikutip laman resmi klub.
Menurut dia, peluang dari Beckham Putra Nugraha seharusnya bisa berbuah gol.
"Tim sudah berjuang keras untuk bangkit. Seperti usaha Beckham dan semua orang akan berbicara soal kemungkinan penalti di babak pertama," sambung juru taktik asal Belanda tersebut.
Robert menambahkan kekalahan ini akan menjadi pelajaran berharga untuk anak-anak asuhnya. Tim Pangeran Biru masih memiliki banyak pertandingan tersisa di putaran kedua untuk mengejar ketinggalan poin yang terjadi pada laga ini.
"Tentu saja, tidak ada yang suka dengan kekalahan, baik itu bobotoh maupun juga kami. Hasil ini harus bisa kami putar balik pada pertandingan selanjutnya. Selamat untuk Bali United," ucap pelatih berumur 67 tahun itu.***