Aduh! Taruhannya Nyawa, Ini 7 Jenis Olahraga Paling Ekstrim dan Berbahaya Di Dunia, Simak Penjelasanya

11 Januari 2022, 11:20 WIB
Panjat tebing olahraga berbahaya,Aduh! Taruhannya Nyawa, Ini 7 Jenis Olahraga Paling Ekstrim dan Berbahaya Di Dunia, Simak Penjelasanya. /pixabay/wallace769

JURNAL SOREANG - Definisi olahraga secara umum adalah kegiatan fisik yang dilakukan dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh.

Olahraga memiliki banyak sekali jenisnya, ada yang dilakukan berkelompok, ada yang dilakukan sendiri. Setiap jenis olahraga yang dilakukan sebenarnya memiliki resiko, tergantung dari jenis olahraga yang dilakukan.

Di dunia ini ada banyak olahraga ekstrim dan bisa menimbulkan cedera atau bahkan sampai kematian.

Baca Juga: Persija Vs Persipura, Pelatih.Angelo Alessio Ingin Kalahkan Mutiara Hitam dan Lanjutkan Tren Positif

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah olahraga yang berbahaya di dunia.

1. PANJAT TEBING

Panjat tebing atau rock climbing adalah salah satu olahraga alam bebas dan termasuk dalam olahraga ekstrim.

Olahraga ini termasuk kedalam bagian dari mendaki gunung, namun tidak bisa dilakukan dengan berjalan kaki melainkan harus menggunakan perlengkapan dan teknik-teknik khusus dalam melewatinya.

Olahraga ini menuntut kekuatan fisik, mental dan konsentrasi yang tinggi. Selain itu dalam olahraga ini, kekuatan tangan dan kaki, kelincahan, daya tahan, keseimbangan, dan perhitungan dari pemanjat tebing akan sangat diuji.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Mencari Jodoh Wanita Uzbekistan di Situs Kencan Hingga Jenjang Pernikahan, Begini Caranya

Seorang pemanjat tebing dituntut untuk membekali diri dengan fisik yang baik dan pengetahuan yang mumpuni tentang teknik-teknik memanjat dan penggunaan peralatan yang tepat dan sesuai.

Resiko dari olahraga ini sangat banyak, mulai dari luka gores hingga kematian akibat terjatuh.

2. BASE JUMPING

Di beberapa Negara, base jumping dianggap sebagai olahraga yang ilegal untuk dilakukan. Olahraga ini, pada dasarnya hampir mirip dengan terjun payung. Namun yang membedakannya adalah waktu pendaratannya.

Pada olahraga base jumping memiliki waktu pendaratan yang lebih singkat, sehingga resiko gagal menjadi lebih besar.

Baca Juga: Mesut Ozil dan Luis Milla Resmi Akan Menuju RANS Cilegon FC? Cek Faktanya di Sini

Jumper adalah sebutan untuk atlet base jumping. Dalam pelaksanaannya, jumper menjatuhkan diri dari salah satu struktur base (building, antenna, span, earth).

Saat jumper menjatuhkan diri, maka dia harus membentangkan parasutnya dengan sempurna sebelum mendarat agar pendaratannya aman. Resiko dari olahraga ini adalah kematian.

3. STREET LUGING

Street luging biasanya dilakukan di jalanan yang rata dan menurun. Olahraga ini menggunakan teknik luncur bebas dari papan street luge yang memiliki bentuk hampir mirip dengan papan olahraga longboard.

Perlengkapan yang dibutuhkan dalam olahraga ini adalah papan (biasanya terbuat dari bahan besi, kayu, aluminium, atau serat karbon), baju balap dan sarung tangan yang berbahan dasar kulit.

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Inilah Penjelasan Ahli Mengenai Cara Menentukan Jenis Kulit

Dalam pelaksanaannya, luger akan meluncur di jalanan yang menurun dengan kecepatan mencapai 115 km/jam.

Resiko dari olahraga ini mulai dari lecet, patah tulang hingga kematian karena terhempas dengan kecepatan 115 km/jam.

4. BULL RIDING (RODEO)

Olahraga ini sangat berbahaya karena yang akan dijadikan tunggangan adalah seekor banteng besar yang mengamuk.

Dalam Bull Riding atau biasa disebut Rodeo, para bull rider harus bertahan diatas punggung sang banteng yang mengamuk selama mungkin.

Baca Juga: Negara Dalam Negara! Inilah 5 Negara Enklave di Dunia, Salah Satunya San Marino

Banteng tersebut pastinya akan terus mencoba untuk melontarkan dan menghempaskan bull rider dari punggungnya, sementara bull rider harus berpegangan pada tali kendali hanya dengan satu tangan.

Resiko dari olahraga berbahaya ini adalah cidera ringan maupun berat akibat serudukan dan injakan dari banteng. Bahkan jika tidak beruntung maka resikonya adalah berujung pada kematian.

5. PARKOUR

Olahraga parkour termasuk berbahaya namun sangat banyak peminatnya. Tujuan dari parkour adalah berpindah dari satu tempat ke tempat lain secara efektif, efisien dan cepat dengan menggunakan kemampuan tubuh atau badan manusia.

Dalam melakukan aksinya, para atlet parkour harus berlari, salto, melompat, berguling dan berbagai macam gerakan lainnya. Resiko dari olahraga ini sangat banyak dari luka ringan, gegar otak, patah tulang hingga kematian.

Baca Juga: Semua Penduduknya Tidur Berhari-hari, Akhirnya Misteri Desa Tidur 'Sleepy Hollow' di Kazakhstan Terungkap

6. WINGSUIT FLYING

Wingsuit adalah sayap buatan yang berbahan dasar parasut, dirancang untuk membuat manusia terbang melayang diudara.

Dalam pelaksanaannya, para penerbang harus berada dalam ketinggian tertentu, lalu menerjunkan diri dan membentangkan sayapnya seperti seekor burung yang melayang di udara.

Wingsuit flying hanya boleh dilakukan oleh skydiver yang sudah melakukan terjun di udara minimal 200 kali.

Resiko dari olahraga ini sudah jelas, jika melakukan sedikit kesalahan saja maka akibatnya adalah kematian.

Baca Juga: Direktur Teknik Klub Tegaskan Tidak Ada Pembicaraan Mengenai Mesut Ozil di Internal RANS Cilegon FC, Waduh!

7. SURFING

Surfing atau berselancar termasuk dalam golongan olahraga berbahaya dan ekstrim di dunia karena harus berhadapan dengan dahsyatnya gulungan ombak.

Pada dasarnya, olahraga ini adalah mengayuh ke dalam gulungan ombak besar dengan ketinggian minimal 20 meter dan yang biasa dicari oleh para peselancar adalah ombak dengan ketinggian mencapai 100 meter.

Banyak sekali perlombaan atau kompetisi surfing dengan hadiah yang besar. Hadiah besar juga mengundang resiko yang besar dan berbahaya, seperti tenggelam di laut, menabrak karang di dasar laut, terbentur papan seluncur bahkan bisa juga menyebabkan kematian.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler