JURNAL SOREANG - Gelandang Box-To-Box Merupakan gelandang yang terlibat langsung dalam permainan bertahan maupun menyerang.
Secara sederhananya, pemain ini akan aktif di lini tengah dalam kondisi apapun dalam suatu permainan.
Peran Gelandang Box-To-Box mungkin pertamakali populer pada trahun 1990-an, tetapi sebenanya peran ini sudah muncul pada tahun 1880-an.
Baca Juga: Tak Disangka! Istri Kaisar Jepang, Maharani Masako Sempat Alami Depresi, Ini Penyebabnya
Pada formasi dasar 2-3-5, pada waktu itu pemain harus memiliki skil bertahan dan menyerang dengan sama baiknya.
Kemudian munculah pemain bertipe Box-To-Box yang bernama Erns Ocwirk dari Austria pada tahun 1950-an.
Istilah pemain bertipikal Box-To-Box pun mulai terkenal pada tahun 1980-an. Di era itu terdapat gelandang Box-To-Box terbaik, yaitu Lothar Matthaus yang mampu memerankan peran nya dengan baik.
Baca Juga: 3 Kata di Jepang yang Punya Makna Berbeda dengan Indonesia, Awas Jangan Sampai Salah Ucap
Setelah itu gelandang Box-To-Box semakin populer pada tahun 1990-an, terutama di sepak bola Inggris.
Dari segi permainan, gelandang Box-To-Box sangat cocok di Liga Inggris, karena liga itu terkenal menekaknkan fisik, kekuatan dan stamina dibarengi dengan taktis.
Sejak saat itu gelandang di Liga Inggris mendapat peran khusus dan peran itu mampu dimainkan dengan baik oleh Paul Scholes dan selanjutnya oleh Frank Lampard.
Box-To-Box sangat dibutuhkan oleh Pelatih yang memang memiliki ciri khas gaya bermain yang energik dan menekan lawan dengan kreativitas.
Sampai saat ini gelandang Box-To-Box masih diterapkan oleh pelatih-pelatih di Liga Inggris, Italia,Spanyol, Jerman dll.***