Kenapa dalam Sepak Bola Jika Menang Dapat 3 Poin dan Kalah 1 Poin ? Ini Dia Penjelannya

18 November 2021, 08:40 WIB
Kenapa Jika Menang Mendapat 3 Poin dan Kalah 1 Poin ? Ini Dia Penjelannya /@chelseafc

JURNAL SOREANG – Dalam permainan sepak bola merebut tiga poin dari lawan itu merupakan keharusan.

Sebuah tim yang menang pasti mendapat tiga poin, dan tim yang kalah tidak mendapat poin, sementara tim yang bertanding menghasilkan skor yang imbang, kedua tim tersebut berhak mendapatkan masing-masing satu poin.

Kenapa harus tiga poin untuk tim yang menang dan satu poin untuk tim yang bermain imbang ?

Baca Juga: Horoskop Kamis 18 November 2021 Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius: Romantis! Belajar menjadi fleksibel

Aturan ini pertama kali dicetuskan pada tahun 1981, aturan ini diterapkan agar permainan sepak bola jauh lebih menarik.

Pelopor ide ini adalah Jimmy Hill, seorang presenter, analisis, manajer sepak bola dan jajaran direksi Converty City, yang mengusulkan konsep tiga poin untuk tim yang menang dalam sepak bola.

Dahulu tim yang berhasil menang, akan mendapatkan dua poin dan yang bermain imbang akan mendapat satu poin.

Baca Juga: Paris Saint-Germain Sulit Temukan Gaya Permainan Seperti Bacelona, Ini Kata Legenda Perancis Thierry Henry

Ketentuan tersebut, membuat nilai kemenangan dan hasil imbang hanya dipisahkan satu angka saja. Dilansir dari laman ITV, hal itu membuat sebuah tim tidak memiliki motivasi lebih, karena hanya berbeda satu poin saja.

Hill menyatakan, bahwa jika poin diganti yang menang berhasil mendapat tiga poin, sepak bola akan jauh lebih menarik dan akan terjadi banyak gol dalam suatu pertandingan, karena tim yang bertanding ingin mendapatkan poin penuh.

Peraturan ini pertama kali diterapkan pada ajang Liga Inggris, sebelum menjadi aturan bagi negara lain. aturan ini lalu diterapkan di Piala Dunia 1994, serta Liga Spanyol dan Liga Champions pada tahun 1995.

Baca Juga: Paris Saint-Germain Menyalip Real Madrid untuk Mendatangkan Bintang Milik AC Milan

Ketika aturan itu diterapkan dan merubah sejarah. Jika melihat kembali aturan sepak bola pasca penerapan tiga poin, beberapa hasil mungkin akan berbeda cerita.

Menurut Sky Sports, sistem dua poin untuk kemenangan akan membuat title Juara Premier League musim 1994-1995 yang diraih Blackburn, dan Manchester United akan mengantongi 62 poin, namun Manchester United unggul selisih sembilan gol ketimbang Blackburn.Itu artinya Manchester United yang akan menjadi juara.

Begitu juga di LA Liga Spanyol, Barcelona akan menjadi juara pada musim 2006-2007 jika aturan dua angka masih digunakan.

Baca Juga: Dari Seminar Wahyu Memandu Ilmu FST UIN Bandung: Kembalilah untuk Menggali Sains Berlandaskan Al Quran

Barcelona seharunya memuncaki klasemen dengan memiliki 54 poin, sementara Real Madrid hanya memiliki 53 poin.

Aturan tiga poin ini memang membuat sepak bola lebih menarik dan tim yang berkompetisi akan lebih termotivasi untuk menang.***

Editor: Handri

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler