Jabar Runer Up, Ketua NPCI: Kami Akan Rebut Lagi, Optimis Pemanggilan Pelatnas dari Juara Dua Bukan Juara Emas

13 November 2021, 23:44 WIB
Supriatna Gumilar, Ketua umum NPCI Jawa Barat merasa optimis atlet Jabar akan dipanggil pelatnas karena memiliki bakat, bukan juara emas tapi juara dua akan dipanggil pelatnas. /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Perhelatan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 telah berakhir, kontingen Jawa Barat harus puas di posisi Runner-Up.

Kontingen Papua, sebagai tuan rumah Peparnas XVI 2021 berhasil merebut gelar juara umum karena kuat di puncak klasemen sejak awal laga.

Raihan medali 116 emas, 69 perak dan 74 perunggu berhasil didulang tuan rumah, sementara kontingen Jabar hanya 110 medali emas, 81 perak dan 75 perunggu.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk DKI Jakarta dan Sekitarnya, Minggu 14 November 2021

Dengan selisih 6 medali emas, Jawa Barat harus rela menyerahkan tongkat jauar umum kepada kontingen tuan rumah Peparnas XVI 2021.

Sementara kontingen Jawa Tengah, berada di posisi ketiga dengan raihan medali 85 emas, 52 perak dan 56 perunggu.

Menanggapi kekalahan tersebut, Ketua NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar mengatakan, pihaknya mengapresiasi perjuangan seluruh kontingen, meski akhirnya harus kehilangan gelar juara umum Peparnas.

"Ya, meski kehilangan gelar juara umum Peparnas. Tapi, saya sangat mengapresiasi seluruh perjuangan kontingen Jabar diajang Peparnas XVI Papua 2021 ini," kata Supri sapaan akrab ketum NPCI Jabar, kepada wartawan, Sabtu 13 November 2021.

Baca Juga: Profil dan Biodata Bang Min Ah yang Terkenal Melalui Drama Korea Beautiful Gong Shim

Supri menjelaskan, melihat kondisi kekuatan tim baik secara fisik, mental, teknis dan juga non teknis. Pihaknya, sangat berbangga atas semua perjuangan kontingen Jabar.

"Saya salut dan bangga kepada atlet Jawa Barat yang sudah berjuang, fokus meraih prestasi di tanah Papua ini," jelasnya.

Target awal, kata Supri, akan mempertahankan gelar juara umum Peparnas. Namun, setelah penuh perjuangan harus puas di runner-up.

"Atas hal itu, saya sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, pak Gubernur Jabar, karena kami meleset dari target awal," katanya.

Baca Juga: Resep Membuat Cipak, Bisa Untuk Dijadikan Ide Usaha Sampingan Dengan Modal Minim

Meski demikian, kata Supri, pihaknya sangat bangga melihat talenta dan prestasi atlet second line yang dimiliki Jawa Barat.

"Insyaallah kedepannya NPCI akan bangkit dan bisa merebut kembali gelar juara umum pada Peparnas XVII di Sumatera Utara. Saya akan balas di sana," tuturnya.

Supri mengaku, selama perhelatan Peparnas XVI Papua 2021 sedikit kecewa karena kondisi dan kendala teknis di lapangan. Sehingga, Jabar gagal mempertahankan gelar juara umum.

Meski demikian, pihaknya tetap legowo dan sangat bangga atas semua perjuangan dari seluruh kontingen Jabar, walau hasil akhir di runner-up.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Minggu 14 November 2021

"Sudah berupaya maksimal. perasaan kecewa ada, tapi melihat kenyataan jadi tidak kecewa," akunya.

"Ya, ada non teknis yang tidak bisa saya ucapkan di sini. Namun jadi bahan evaluasi bersama, intinya saya tidak mau mencederai yang disabilitas," tegasnya.

"Kontingen Jawa Barat sendiri sudah melakukan protes keras terhadap kendala non teknis yang terjadi di lapangan, tapi itulah kenyataannya," katanya.

Supri menegaskan, pihaknya sudah mengingatkan dengar keras olahraga disabilitas jangan dimasuki atlet non disabilitas.

Baca Juga: Berperan Sebagai Gong Shim di Drama Korea Beautiful Gong Shim, Simak Fakta Menarik Bang Min Ah

"Itu jadi catatan kami, untuk diberikan pada evaluasi dan saat pemanggilan Pelatnas nanti," ujarnya.

Dia optimis, karena Jabar memiliki atlet berbakat dipastikan Pelatnas akan memanggil Jabar dan tidak akan memanggil juara emas.

"Saya yakin, kita lihat pemanggilan pelatnas nanti. bukan juara emas yang dipanggil tapi juara kedua, jadi Jabar yang akan dipanggil ke pelatnas," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler