Pelatih Herry IP Ungkap Penyebab Kekalahan Marcus Gideion/Kevin Sanjaya di Final French Open 2021

1 November 2021, 12:08 WIB
Pebulutangkis Ganda Putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo beserta pelatih Herry IP. /Instagram/

JURNAL SOREANG - Pelatih ganda putra Pelatnas PP PBSI, Herry Iman Pierngadi mengungkapkan penyebab kekalahan ganda nomor satu dunia, Marcus Gideion/Kevin Sanjaya pada final French Open 2021 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Minggu, 31 Oktober 2021 malam WIB.

Minions, julukan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, dikalahkan pemain non-unggulan asal Korsel, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol, dua gim langsung, 17-21, 20-22 dalam waktu 39 menit.

Menurut Herry IP, panggilan akrab Herry Iman Pierngadi, stamina Marcus Gideon/Kevin Sanjaya sudah mengalami penurunan. Penyebabnya, pasangan terssebut sudah berlaga dalam tiga turnamen secara beruntun sejak Piala Sudirman 2021, Piala Thomas 2021, dan Denmark Open 2021.

Baca Juga: Antiklimaks, Kalah Dua Gim Langsung, Marcus Gideon-Kevin Sanjaya Gagal Juara di French Open 2021

"Tenaga Marcus/Kevin sudah habis. Mereka tanding enam minggu non-stop. Fokus dan konsentrasinya sudah menurun, gerakan kaki sudah tidak cepat lagi, tenaga tangan pun menurun," kata pelatih yang dijuluki pelatih Naga Api itu seperti dikutip Antara.

Ditambakan, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya sempat mengalami kenaikan performa saat babak semifinal melawan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Namun, saat di laga partai, kondisinya kembali menurun, ditambah mereka menghadapi pasangan Korsel yang baru diturunkan di Paris sehingga secara performa masih lebih segar.

Baca Juga: Kendaraan Ini Jarang Ditemui di Jalanan Brunei Darussalam, di India dan Indonesia Banyak

"Waktu di semifinal lawan Fajar/Rian fisiknya kembali naik, tapi tadi di final sudah menurun. Sementara Korea (Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol) masih segar sebagai tenaga baru. Jadi, bagi saya mereka sudah maksimal lah sampe final dengan kondisi ini," jelas Herry IP.

Selama pertandingan 39 menit, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang merupakan ganda nomor satu dunia terus mengalami tekanan dari Ko Sung-hyun/Baekcheol, peringkat ke-27 dunia.

Pada gim pertama, Minions hanya mampu mengimbangi permainan pada kedudukan 2-2 dan 7-7.

Baca Juga: Bikin Merinding! Ini Dia 5 Makanan-makanan Aneh di India, Beda dengan Indonesia dan Brunei

Setelah itu, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol selalu memimpin dalam perolehan angka. Sempat unggul jauh 13-9 tapi Minions mampu memperkecil ketinggalan hingga 12-13.

Tapi, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol kembali menjauh 15-13. Marcus/Kevin sempat mendekat pada kedudukan 16-17 dan 17-18.

Namun, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol meraih tiga angka beruntun. Serobotan Marcus Gideon di depan net tapi menyangkut menandai kekalahan Minions pada gim pertama 21-17.

Baca Juga: Memiliki Wajah Memesona Khas Timur Tengah Inilah Potret Artis dan Model Cantik Berdarah Uighur

Pada gim kedua, Marcus/Kevin kembali tertinggal dalam perolehan angka. Bahkan, hingga 1-5 dan 8-11.

Namun, Minions bangkit dengan menyamakan kedudukan 15-15. Bahkan, balik unggul 17-15. Tapi, ganda Korsel mampu menyamakan kedudukan 17-17.

Setelah itu, terjadi kejar-kejaran angka, mula-mula 18-18, kemudian 19-19, hingga kedudukan 20-20.

Baca Juga: 5 Pemain Yang Bisa Didatangkan Xavi Ke Barcelona

Pada saat deuce, Marcus Gideon melakukan kesalahan setelah pukulannya menyangkut di net dan Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol memenangi pertandingan 22-20.

Hasil tersebut membuat Indonesia gagal memboyong satu pun gelar juara pada turnamen BWF Super 750 tersebut.

Hasil yang sama (tanpa gelar juara) terjadi pada Denmark Open 2021, sepekan sebelumnya.***

sumber: Antara
tag: French Open 2021, ganda putra, Indonesia, Marcus Gideon, Kevin Sanjaya, Herry IP

Editor: Sam

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler