JURNAL SOREANG – Manchester City harus mengakui keunggulan Crystal Palace di pekan ke 10 liga Premier League sengan skor 2-0, sabtu 30 Oktober 2021.
Pasukan Guardiola, dikagetkan oleh gol pembuka pada menit ke enam lewat aksi Wilfried Zaha. pada akhir babak pertama Manchester City harus bermain dengan 10 orang.
Aymeric Laporte harus mendapat kartu merah karena dianggap menjatuhkan Zaha dalam perbutan bola di udara.
Baca Juga: Tak Salah Persib Turunkan Skuad Terbaiknya Saat Kontra Persipura, 3 Poin di Tangan
Manchester City bisa menyamakan kedudukan lewat aksi Gabriel Jesus pada menit ke-60, tapi gol itu dianulir wasit setelah melihat VAR dan menyatakan Jesus terperangkap Offside.
Sial bagi Manchester City, bermain dengan 10 orang dan harus kebobolan lagi di menit ke-88 lewat Conor Gallagher.
Dengan Hasil ini, Manchester City masih berada di peringkat ke tiga dengan 20 poin, sementara Crystal Palace masih berada di peringkat ke 13 dengan 12 poin.
Baca Juga: Sulit Dibayangkan! 6 Tempat Aneh di India, Tak Ditemukan di Indonesia dan Brunei, Berikut Daftarnya
Guardiola sangan menyesalkan kekalahan ini, dia mengatakan, banyak kesalahan yang membuat Manchester City harus menelan kekalahan.
“Gol dianulir, saya tidak melihat, tetapi saya membayangkan hakim garis mengatakan itu offside.
“Gol yang kami kebobolan di Brighton, itu offside dan mereka melanjutkan, mereka mencetak gol, kami tidak kalah untuk itu.Dikutip Dari Evening Standard
Baca Juga: Tidak Ditemukan di Brunei dan Indonesia, Ini Dia Beberapa Tempat Aneh di India, Apa Saja?
“Kami tidak dapat memenangkan pertandingan, kami kebobolan gol pertama kami (di kandang di Liga Premier musim ini) dan setelah kami bekerja sangat baik di babak pertama dan, saya akan mengatakan, 25 hingga 30 menit di babak kedua.
“Tetapi setelah bermain selama 45 menit 10 melawan 11, tim seperti kami, kami membutuhkan proses dan melakukan segalanya dengan benar, bahwa orang-orang, para pemain, menunjukkan karakter.
“Tapi ya ampun itu salah dalam banyak hal dan kami kehilangan permainan.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Pelajar Indonesia di Prancis utuk Rayakan Sumpah Pemuda
“Kami kebobolan gol lebih awal tetapi berapa banyak peluang yang mereka miliki? Mereka mencetak gol itu dan tidak lebih (di babak pertama).
Guardiola menyebut bahwa mereka memiliki banyak peluang tetapi masih belum bisa mencetak gol di tambah bermain dengan 10 melawan 11 orang itu sulit
“Kami tidak dapat mengatakan bahwa kami memiliki banyak peluang tetapi kami memiliki cukup peluang di babak pertama untuk mencetak gol.
“Ketika 10 lawan 11 lebih sulit, kami mencetak gol, itu dianulir dan bahkan Rodri memiliki satu atau dua peluang untuk mencetak gol. Pada akhirnya, serangan balik apapun bisa terjadi.”***