Pelaku Pengaturan Skor di Liga 2 Akan Ditindak Tegas, PSSI: Ini Sudah Mencoreng Nama Sepak Bola

29 Oktober 2021, 13:17 WIB
PSSI akan menindak dugaan pengaturan skor di Liga 2 /PR/

JURNAL SOREANG-Adanya kasus pengaturan skor Liga 2 2021 yang melibatkan Perserang Serang atas beberapa tim lain di babak penyisihan Grup B, disikapi langsung oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Terkait kejadian tersebut, PSSI langsung bergerak cepat dan siap mengejar sekaligus menindak tegas para pelaku tersebut.

Sejauh ini, manajemen Perserang telah memecat lima pemain yakni berinisial EDS, FE, EJ, AS dan AIH. 

Baca Juga: Sebagai Terobosan Pembinaan Atlet Sepak Bola Usia Dini, Askab PSSI Kabupaten Bandung Gelar Bupati Cup 2021

Tak hanya itu, pelatih Putut Widjanarko juga harus lengser dari jabatannya. Tetapi, PSSI belum ingin berhenti sampai di situ dan siap mengusut kasus yang merusak citra sepakbola nasional tersebut lebih jauh.

“Kami akan tindak tegas pelaku pengakuran skor. Ini telah mencoreng nama sepakbola Indonesia," ungkap Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Jumat 29 Oktober 2021.

"Kami tidak main-main dan akan tuntaskan permasalahan ini,” tegas Yunus lagi menambahkan.

Baca Juga: KABAR BAIK Bagi Pencinta Sepakbola, PSSI Berencana Kompetisi Liga 1 Bisa Ada Penonton

“Pertama kami akan terima laporan dari manajemen Perserang. Setelah itu kami akan selidiki dan panggil terlebih dahulu para terlapor untuk dimintai keterangan," jelasnya. 

"Ini tentu akan masuk ranah dari Komite Disiplin,” sambungnya.

Sebagai informasi, PSSI, di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan memang tak menolerir pengaturan skor, suap dan match fixing. 

Terkait kejadian ini, Ketua Komite Disiplin PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing, akan segera memanggil pihak-pihak terkait untuk mendapatkan keterangan. 

Baca Juga: Robert Alberts Berharap 5 Pemain Persib Bandung yang Dipanggil PSSI Tetap Bermain di Liga: Bisa Ikut Berlatih

Menurut Erwin, seandainya dinyatakan bersalah, para pelaku dipastikan tak bisa lagi berkarir di kompetisi nasional.

“Jika terbukti ikut melakukan pengaturan skor pasti hukumannya berat. Karier sepakbolanya bakal habis,” ujarnya.

Guna percepat menuntaskan permasalahan ini sambung Erwin, Komdis akan bergerak cepat menangani persoalan yang terjadi.

Baca Juga: PSSI Panggil 36 Pemain untuk Jalani TC Timnas, Persib Salah Satu Klub Penyumbang Terbanyak

"Kami juga mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai fakta,” imbuh Erwin Tobing. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: pmj news

Tags

Terkini

Terpopuler