Menghindari PORN, Pekan Olahraga Nasional Jadi PON, Ini Asal Usulnya

15 Oktober 2021, 18:59 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bagikan kunci sukses Jawa Barat sebagai juara umum PON XX Papua. Seharusnya singkatan PON adalah PORN /Humas Jabar/

JURNA SOREANG- Lucu banget, Pekan Olah Raga Nasional seharusnya disingkat jadi PORN, bukan PON. Tapi, gara-gara PON, kata “olah raga” berubah menjadi “olahraga”.

Hal tersebut diungkap Bala Seda dalam blognya. Dia mengisahkan hal lucu mengenai dua kata tersebut yang ternyata ada kaitannya dengan perhelatan olahraga di tanah air.

Tahun 1948, tepatnya tanggal 9-12 September di kota Surakarta (Solo) digelar sebuah event olahraga tingkat nasional yang lazim disebut Pekan Olahraga Nasional (PON). Peristiwa ini penuh histori, karena merupakan PON pertama yang diadakan di Indonesia.

Baca Juga: Tuntas, Raih 353 Medali, Jawa Barat Dipastikan Juara Umum PON XX Papua

Lucunya, ada cerita tersendiri di balik pemberian akronim "PON" itu.

Konon, pada saat itu nampaknya masyarakat masih terbiasa menggunakan kata atau istilah "olah raga". Kondisi itu membuat pada awalnya sempat muncul istilah Pekan Olah Raga Nasional dan disingkat menjadi "PORN".

Menyadari bahwa akronim PORN itu berkonotasi negatif maka kemudian para tokoh olahraga waktu itu mengusulkan dan meminta agar yang dipakai adalah kata "olahraga" dan bukan "olah raga".

Itulah sebabnya kenapa kemudian istilah yang disepakati adalah Pekan Olahraga Nasional (PON).

Baca Juga: Atlet Jabar Banyak Cetak Rekor dan Sejarah di PON XX Papua 2021, Berikut Rinciannya

Sejak saat itu kata "olahraga" mulai dipakai dan digolongkan sebagai kosakata baku dalam bahasa Indonesia.

“Mari kita membiasakan diri menggunakan kosakata baku dalam percakapan maupun penulisan,” ujar Bala Seda seraya mengucap salam olahraga!

Sementara itu, Eni Mulyani di dalam blognya pun menyebutkan bahwa ejaaan yang benar pada penulisan olahraga ditulis serangkai.

Baca Juga: Peroleh Medali Terbanyak di PON XX Papua 2021, Jabar jadi Provinsi Kedua Paling Sering Raih Juara Umum

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ujarnya, kata “olahraga” memiliki pengertian gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh (seperti sepak bola, berenang, lempar lembing).

“Jadi, apabila ditulis terpisah akan berbeda artinya,” katanya.

Olahraga = gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh. “Olah”, dapat berarti laku; ulah; akal (daya upaya, tipu daya), perbuatan, tingkah; canda.

Sedangkan “Raga”, dapat berarti keranjang yang kasar terbuat dari rotan, bola yang terbuat dari anyaman rotan, badan; tubuh, potong (untuk daging dalam ukuran besar). ***

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler