Simak! Indonesia vs Chinese Taipei, Laga Penentuan di Piala Thomas 2021

13 Oktober 2021, 09:15 WIB
klasemen Grup A Piala Thomas 2021 /Edi Purwanto/

JURNAL SOREANG - Indonesia dan Chinese Taipei akan melakoni laga penentuan pada Piala Thomas 2021 di Ceres Arena, Kota Aarhus, Denmark, Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 13.30 WIB.

Chinese Taipei akan tersingkir dari kejuaraan bulu tangkis beregu putra tersebut jika dikalahkan Indonesia.

Namun, Indonesia masih bisa terus melanjutkan langkahnya di Piala Thomas 2020, kendati menelan kekalahan. Dengan syarat, Indonesia tidak boleh kalah dengan skor 1-4, bahkan 0-5.

Baca Juga: Indonesia vs Chinese Taipei di Piala Thomas 2021, Tim Merah Putih Andalkan Ganda Fajar-Rian

Indonesia hanya boleh kalah dari Chinese Taipei dengan skor 2-3. Itu pun ada syarat tambahan, yakni tim Merah Putih harus mampu merebut enam gim dari lima pertandingan yang dimainkan.

Perebutan tiket perempat final Piala Thomas 2021 dari Grup A memang sedikit rumit. Soalnya, diperkirakan akan ada tiga tim yang menorehkan kemenangan yang sama, yakni Indonesia, Chinese Taipei, dan Thailand.

Sesuai atuaran Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) jika ada tiga tim yang menorehkan kemenangan yang sama, maka penentuan klasemen akhir berdasarkan jumlah pertandingan yang dimenanngkan.

Jika jumlah pertandingan yang dimenangkan pun masih sama, maka akan ditentukan dengan gim yang dimenangkan. Jika masih tetap sama, maka penentuan terakhir berdasarkan jumlah poin yang dimenangkan.

Baca Juga: Simak! Ingin Tahu Apa KOL Mobile Legends, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Saat ini, Indonesia memimpin Grup A dengan dua kemenangan dan belum sekali pun kalah. Dengan jumlah pertandingan yang dimenanngkan 8-2 dan jumlah gim yang dimenangkan 17-6.

Posisi kedua ditempai Thailand dengan sekali menang dan sekali kalah. Dengan jumlah pertandingan yang dimenanngkan 5-5 dan jumlah gim yang dimenangkan 12-12.

Posisi ketiga Chinese Taipei dengan sekali menang dan sekali kalah. Dengan jumlah pertandingan yang dimenanngkan 7-3 dan jumlah gim yang dimenangkan 15-6.

Chinese Taipei menempai posisi ketiga karena kalah head to head (rekor pertemuan) dari Thailand.

Baca Juga: Waduh! 2 Benda Ini Tak Akan Dijumpai di Brunei Darussalam, di Indonesia Banyak

Pada pertandingan penyisihan terakhir, Indonesia menghadapi Chinese Taipei, sementara Thailand bertemu tim lemah Aljazair.

Di atas kertas, Thailand akan melibas Aljazair dengan skor 5-0. Dengan begitu, pada klasemen akhir Thailand akan mengumpulkan dua kemenangan dan sekali kalah.

Jika pada pertandingan lainnya, Indonesia kalah 2-3 dari Chinese Taipei, berarti ada tiga tim yang sama-sama meraih dua kemenangan dan sekali kalah, yakni Thailand, Indonesia, dan Chinese Taipei.

Maka, klasemen akhir akan ditentukan dari jumlah pertandingan yang dimenangkan. Jika jumlah pertandingan yang dimenangkan sama, maka akan ditentukan oleh jumlah gim yang dimenangkan.

Baca Juga: Persib Bandung Masih Terus Perbaiki Kekurangan, Robert Alberts Ungkap Teknis Bangkitkan Permainan

Satu pertandingan biasanya berlangsung dalam dua gim (straight game) atau tiga gim (rubber game).

Indonesia boleh kalah dari Chinene Taipei dengan skor 2-3 tapi tim Merah Putih harus merebut minimal enam gim dari Chinese Taipei.

Jadi, Indonesia tidak boleh kalah dua gim langsung dalam setiap pertandingan, melainkan kalah dengan tiga gim atau rubber game.

Misalnya, andalan Indonesia Anthony Ginting boleh kalah melawan andalan Chinese Taipei, Chou Tien Chen tapi dengan rubber game.

Baca Juga: Simak! Mau Menang Terus Tanpa Kalah, Inilah Cheat Mobile Legends BB

Begitu pula dengan Jonatan Christie, boleh kalah asalkan melawan Wang Tzu Wei tapi harus dengan rubber game.

Dengan kalah 2-3 dari Chinese Taipei tapi mampu merebut enam gim, Indonesia tetap lolos ke perempat final.

Akan tetapi, jika Indonesia kalah 1-4 dari Chinese Taipei, otomatis tim Merah Putih akan tersingkir dari Piala Thomas 2021.***

Editor: Rustandi

Sumber: BWF Badminton

Tags

Terkini

Terpopuler