JURNAL SOREANG – Bagi pemain sepak bola, menjadi squad timnas untuk Piala Dunia menjadi suatu kebanggaan tersendiri.
Membawa harum nama Negara di suatu Ajang bergengsi seperti Piala Dunia menjadi harapan semua pemain, akan tetapi tidak semua pemain mendapat kesempatan membela timnas Negaranya.
Hanya pemain-pemain yang dirasa cocok dengan skema pelatih dan memiliki skil yang bagus untuk bisa menembus timnas.
Baca Juga: Tips Perawatan Kendaraan Roda Dua alias Sepeda Motor Saat Musim Hujan
Ada beberapa nama yang sudah menjadi langganan timnas di setiap Negara, pemain-pemain ini sudah sering mengenakan seragam timnas untuk pertandingan resmi maupun pertandingan persahabatan.
Dengan bertambahnya usia para pemain, sebuah tim pasti akan melakukan regenerasi untuk membentuk sebuah tim yang berisikan wajah baru dengan skil yang mumpuni.
Tidak jarang pemain yang masih dikategorikan usia emas, memilih pensiun dini di timnasnya, karena ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi.
Baca Juga: Cai Bing Kontestan 'Girl Planet 999' Dieliminasi Setelah Aktivitasnya Disosial Media
Jelang Piala Dunia 2022 di Qatar, Ada beberapa nama pemain top Dunia yang akan memperkuat timnasnya masing-masing.
Beberapa pemain top Dunia ini sudah terbilang bukan dalam usia emas, tetapi tenaganya masih dibutuhkan oleh Negaranya.
Pemain-pemain ini sepertinya akan melakoni Ajang Piala Dunia yang Terakhir, karena mengingat usianya yang tidak lagi muda.
Baca Juga: 5 Negara Yang Paling Sering Tampil Di Piala Dunia, Nomor 4 Sering Jadi Unggulan
Inilah beberapa pemain top Dunia yang diperkirakan gantung sepatu di timnas setelah Piala Dunia 2022.
1. Lionel Messi
Lionel Messi adalah pemain yang memiliki segudang prestasi, tidak diragukan lagi, pemain satu ini sudah mendapatkan enam kali penghargaan sebagai pemain terbaik Dunia. pemain kelahiran 24 Juni 1987 ini sekarang berusia 34 tahun.
Lionel Messi sempat menyatakan pensiun dari timnas Argentina Pada tahun 2018, Akan tetapi Messi di panggil kembali oleh timnas Argentina dan masuk daftar 31 pemain untuk pertandingan persahabatan melawan Venezuela dan Maroko.
Di usianya yang sekarang, tidak menutup kemungkinan Piala Dunia 2022 akan menjadi Piala Dunia terakhirnya.
Baca Juga: Makin Seru! AESPA Kembali Ramaikan Program Variety JTBC 'Ask Us Anything'
2. Sergio Busquets
Gelandang bertahan asal Spanyol ini menjadi andalan timnas sudah cukup lama, dari 2009 Sergio Busquets sudah memperkuat La Furia Roja (Murka Merah).
Sergio Busquets yang sekarang berusia 33 tahun, tenaganya masih dibutuhkan timnas Spanyol untuk ikut dalam Piala Dunia 2022, Melihat dari usianya saat ini, kemungkinan menjadi Piala Dunia yang terakhir baginya.
Baca Juga: Hati–hati Bahaya Radiasi HP Bagi Kesehatan, Jangan Letakan Smartphone di Samping Tempat Tidur!
3. Giorgio Chellini
Giorgio Chiellini adalah pemain sepak bola Italia yang bermain untuk klub Serie A Juventus, Dia berposisi sebagai bek tengah.
Pemain satu ini masuk dalam jajaran bek terbaik dunia, di usia 37 tahun bek tangguh ini masih semangat membela timnas italia.
Di usianya sekarang kemungkinan besar ini akan menjadi Piala Dunia terakhir baginya.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Di Bandung Selatan yang Instagramable
4. Cristiano Ronaldo
Pemain yang luar biasa ini, menjadi pesaing Lionel Messi dalam 1 dekade terakhir, meskipun usianya tergolong tidak muda tapi penampilannya masih tajam di atas lapangan.
Pemain yang sering dijuluki CR7 ini, masih aktif membela timnas Portugal dan menjadi pemain dengan koleksi gol terbanyak bagi timnas Portugal.
Baca Juga: Krystal F(X) Dikornfirmasi Debut Film Terbaru Bareng Kim Jae Wook Dengan Judul 'Crazy Love'
Selain menjadi pencetak gol terbanyak untuk timnas, Cristiano Ronaldo baru saja menerima pengharaan dari Guinness World Record . Penghargaan tersebut diterima Ronaldo usai memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak di level internasional.
Dengan semua pencapaian yang telah didapat dan usia yang sudah tidak muda, kemungkinan gantung sepatu untuk timnas Portugal terbuka lebar.
Itulah beberapa pemain yang kemungkinan menjadikan Piala Dunia 2022 menjadi Ajang terakhir dalam karirnya, terlepas dari performa dan kebutuhan tim, regenerasi memang dibutuhkan untuk menciptakan pemain-pemain hebat seperti senior-seniornya di timnas.***