JURNAL SOREANG – Bus yang mengangkut pemain Persib Bandung dihadang oknum Bobotoh pada, Senin, 27 September 2021 malam.
Kejadian penghadangan bus Persib Bandung tersebut terjadi di Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung.
Penghadangan terjadi ketika tim Persib Bandung hendak pulang ke Bandung, setelah bertanding melawan Persikabo 1973 di Bekasi.
Baca Juga: Dikecam Warganet! Buntut Aksi Balapan Liar, Polisi Amankan 4 orang Pelaku
Kejadian tersebut sangat disayangkan oleh semua pihak.
Direktur Utama PT. LIB (Liga Indonesia Baru), Akhmad Hadian Lukita memberi peringatan atas kejadian tersebut.
“Sangat disayangkan kejadian seperti itu dan mohon untuk diperhatikan lagi tindakannya,” peringatan Akhmad Hadian Lukita dikutip dari Instagram @saga_persib.
Ia pun sangat menyayangkan kejadian tersebut dan menilai kejadian tersebut sangat tidak pantas.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut Ada Partai di Indonesia yang Sekolahkan Kadernya ke Partai Komunis China
“Tidak pantaslah seperti itu, suporter harus lebih dewasa,” ujar Akhmad Hadian Lukita.
Ia pun membeberkan akibat dari penghadangan tersebut. Menurutnya itu bisa merusak kepercayaan pemerintah terhadap pergelaran liga 1.
“Merusak ketertiban masyarakat dan merusak kepercayaan yang telah diberikan pemerintah kepada PSSI dan LIB untuk menggelar Liga di kondisi seperti ini," tegas Akhmad Hadian Lukita.
Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono pun, menanggapi perkataan oknum Bobotoh yang menurutnya tidak pantas.
Baca Juga: Viral! Aksi Balapan Liar Dipagi Hari jadi Trending dan Mendapat Kecaman Warganet
“akan ada yang ngatain fans sendiri dengan kata yang tidak pantas. Masa ngata-ngatain klubnya sendiri pakai kata-kata yang gitu, yang bener saja,” ujar Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, dikutip dari Instagram @sagala_persib
Teddy Tjahjono mengungkapkan bahwa Persib Bandung sangat membutuhkan dukungan positif dari Bobotoh.
“Kami butuh dukungan positif dari Bobotoh,” ujar Teddy Tjahjono, dikutip dari Instagram @teddy.tjahjono.***