JURNAL SOREANG - Pelatih Barcelona Ronald Koeman mendapat kartu merah saat timnya ditahan imbang 0-0 Cadiz pada Liga Spanyol 2021-2022 di Stadion Nuevo Mirandilla, Jumat, 24 September 2021 dini hari WIB.
Juru taktik asal Belanda tersebut mendapat kartu merah pada injury time (menjelang pertandingan berakhir) karena Ronald Koeman melakukan protes kepada wasit.
Ia protes atas kartu kuning yang diberikan wasit kepada gelandang Barcelona, Sergio Busquets karena membuang bola kedua yang masuk ke lapangan.
Baca Juga: Tak Ingin Ikut Campur Urusan Liga Super Eropa, Ronald Koeman: Keputusan Ada di Tangan Bos Barcelona
"Di Negara ini, mereka mengusir tanpa perlu alasan," kata Ronald Koeman dikutip dari Football Espana.
Dengan kartu merah yang diterimanya tersebut Ronald Koeman tidak bisa mendampingi Barcelona saat melawan Levante pada Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Minggu, 26 September 2021 pukul 21.15 WIB.
Kemudian bertemu rival utama, yakni Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu, 3 Oktober 2021 pukul 02.00 WIB.
Hasil imbang 0-0 melawan Cadiz membuat Barcelona tertahan di peringkat ketujuh dengan mengumpulkan sembilan poin dari lima laga.
Baca Juga: Koeman, Messi Memang Pembeda
Blaugrana, julukan Barcelona, terpaut tujuh poin dengan pimpinan klasemen Real Madrid (16 poin) yang sudah melakoni enam laga dan lima poin dengan perigkat kedua Atletico Madrid (14 poin).
Selain itu, hasil imbang 0-0 melawan tim lemah Cadiz membuat Barcelona gagal meraih satu kemenangan pun dalam tidak pertandingan terakhir di berbagai kompetisi.
Sebelumnya, Barcelona secara memalukan dilibas Bayern Munich 0-3 pada Liga Champions di Stadion Camp Nou, 15 September 2021.
Kemudian, bermain imbang 1-1 melawan tim medioker Granada pada Liga Spanyol, 21 September 2021. Terakhir, ditahan imbang Cadiz 0-0.
Baca Juga: Meski Gaji Dipotong, Sergio Aguero Senang Bisa Bergabung dengan Barcelona
Dengan begitu, jika kembali meraih harus kurang bagus melawan Levante, Ronald Koeman terancam dipecat manajemen Barcelona.
Jadi, kita nantikan bagaimana nasib pelatih berumur 58 tahun tersebut.***