JURNAL SOREANG - Penampilan Liverpool saat mengalahkan Leeds United 3-0 pada Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Elland Road, Senin, 13 September 2021 dini hari WIB, adalah penampilan yang paling meyakinkan sejauh ini.
Tiga gol The Reds, julukan Liverpool, dicetak Mohamed Salah pada menit ke-20, Fabinho (50), dan Sadio Mane (92).
Dengan kemenangan tersebut Liverpool naik ke peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan mengumpulkan 10 poin.
Baca Juga: Liverpool vs Chelsea 1-1 di Liga Inggris, Wasit Anthony Taylor Jadi Sorotan
Jumlah poin tersebut sama dengan pemuncak klasemen Manchester United, tapi The Reds kalah dalam produktivitas gol.
Manchester United memasukkan 11 gol dan kemasukkan 3 gol, sementara Liverpool memasukkan 9 gol dan kemasukkan 1 gol. Begitu pula dengan Chelsea, memasukkan 9 gol dan kemasukkan 1 gol.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan dirinya terkesan dengan penampilan The Reds. Bahkan, menurut juru taktik asal Jerman itu, penampilan Liverpool tersebut adalah yang paling meyakinkan sejauh ini.
Baca Juga: Legenda Liverpool Blak-blakan Sebut Mo Salah dan Sadio Mane Adalah Pemain yang Tak Bisa Diandalkan
"Ini penampilan yang paling meyakinkan sejauh ini. Jadi, saya senang dengan penampilan tim," ujar Jurgen Klopp dikutip jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari laman resmi Liverpool.
"Kami bermain bagus. Begitu pula dalam bertahan," sambungnya.
Ditanya soal kunci sukses kemenangan timnya, Jurgen Klopp menjawab dirinya meminta para pemainnya untuk memotong serangan yang dilakukan Kalvin Phillips atau yang ditujukan kepada Kalvin Phillips.
Baca Juga: Oknum Fans Liverpool Lempar Botol, Kaca Bus Real Madrid Pecah
"Penting untuk memotong umpan mereka, terutama dari dan ke (Kalvin) Phillips. Bagaimana mereka menemukan dia (Kalvin Phillips) di pusat (permainan),' jelas Jurgen Klopp.
"Dalam kasus kami, banyak momen di mana kami memenangi bola, kemudian dengan formasi menyerang kami menguasai bola, lalu memanfaatkan ruang secara baik untuk melakukan serangan," tuturnya.
"Namun, tanpa intensitas (kegigihan) permainan itu mustahil. Ini bukan pertandingan seperti main catur. Anda harus mengeluarkan seluruh kemampuan di lapangan untuk memanfaatkan peluang sekecil-kecilnya," tegasnya.
Baca Juga: Jelang Laga Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Jurgen Klopp Meminta Maaf
Kendati tampil di kandang lawan, Liverpool tampil dominan sejak kick-off. The Reds menggempur pertahanan Leeds United dengan mengandalkan permainan sayap.
Si Merah mendapat peluang emas pertama pada menit ke-10 lewat tendangan Sadio Mane dari luar kotak penalti. Namun, tendangan bintang asal Senegal tersebut masih bisa diblok lawan.
Liverpool mendapat peluang emas berikutnya pada menit ke-14. Diogo Jota mengontrol bola di dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan. Tetapi, upayanya digagalkan kiper Illan Meslier.
Liverpool akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-20 melalui sontekan Mohamed Salah di depan gawang usai menerima umpan silang dari Trent Alexander-Arnold, 1-0.
Thiago Alcantara sempat menambah keunggulan Liverpool setelah sundulannya merobek gawang Leeds pada menit ke-24. Namun, hakim garis menganulir gol tersebut karena lebih dulu offside.
Dua menit berselang Harvey Elliott nyaris menggandakan keunggulan Liverpool. Bola tembakan pemain berusia 18 tahun itu dari jarak dekat masih bisa dibendung Meslier. Hingga turun minum, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Liverpool.
Memasuki babak kedua, Liverpool hampir menggandakan keunggulan. Salah melepaskan tendangan ke gawang yang sudah kosong tapi keburuk diblok bek Leeds.
Liverpool akhirya menambah keunggulan pada menit ke-50 melalui gol Fabinho dengan memanfaakan kemelut di depan kotak penalti Leeds United, 2-0.
Peluang Leeds United mengejar ketertinggalan makin kecil setelah Pascal Struijk mendapa kartu merahk karea melakukan pelanggaran keras terhadap Harvey Elliott pada menit ke-60.
Sadio Mane akhirnya melengkap kemenangan Liverpool 3-0 melalui golnya pada injury time dengan cara memutar badannya, lalu melepasan tendangan untuk menaklukkan kiper Illan Meslier.***