Profil Fredy Setiawan, Atlet Para Badminton Peraih Medali Perunggu di Paralympic Tokyo 2020

5 September 2021, 11:57 WIB
Biodata Fredy Setiawan, Atlet Bulu Tangkis Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020: Raja Tunggal dan Ganda Putra /

JURNAL SOREANG – Fredy Setiawan menjadi salah satu wakil Indonesia yang berlaga di para badminton dan berhasil meraih medali pada Paralympics Games Tokyo 2020.

Pada pertandingan yang digelar di hari terakhir Paralympic Tokyo 2020, Fredy Setiawan mampu mengalahkan lawannya asal India, Tarun.

Fredy mampu mengalahkan lawannya yang merupakan unggulan kedua ini dengan dua gim langsung, 21 – 17 dan 21 – 11.

Baca Juga: Khalimatus Sadiyah Peraih Medali Emas Para Badminton Tokyo, Berikut Perjalanan Karirnya

Dengan kemenangan tersebut, Fredy berhak untuk mendapatkan medali perunggu dan menambah perolehan medali emas Indonesia menjadi delapan medali.

Satu emas dari Ratri/Alim di cabor para badminton, tiga perak yang ditorehkan Ni Nengah Widiasih, Dheva Anriusthi, Leani Ratri, dan empat perunggu dari David Jacobs, Saptoyogo, Suryo Nughroho, serta Fredy.

Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang Selasa 10 Agustus 2021 pada laman website bwf para.badmintonsoftware.com, berikut profil dari Fredy Setiawan.

Fredy Setiawan lahir di Surakarta Jawa Tengah pada 29 November 1991 dan saat ini berusia 29 tahun.

Baca Juga: Link Live Streaming Final Para Badminton Indonesia, Paralympic Games Tokyo 2020, Minggu 5 September 2021

Atlet kelahiran Surakarta ini bermain di sektor tunggal putra SL4 dan menempati urutan ke empat berdasarkan ranking yang dirilis BWF dengan poin 3360.

Akan tetapi, Fredy juga sering bermain di posisi ganda putra SL3 – SU5 dan ganda campuran SL3 – SU5.

Di ganda putra SL3 – SL4 yang berpasangan dengan Dwiyoko, Fredy menempati ranking ke dua dengan raihan poin 2120.

Sementara di ganda putra SU5, Fredy berpasangan dengan Suryo Nugroho dan berada di ranking ke enam dengan total jumlah poin 1230.

Baca Juga: Para Badminton: Kalahkan China, Leani-Alim Akhiri Puasa Emas 41 Tahun Indonesia di Paralympic Tokyo 2020

Sedangkan di ganda campuran SL3 – SU5, Fredy bersama dengan Khalimatus Sa’diyah dan menempati ranking ke enam dengan raihan total poin 1810.

Atlet dengan tinggi 165 cm ini, mulai terjun ke dunia para badminton sejak tahun 2008.

Pada tahun tersebut, Fredy bergabung dengan salah satu klub badminton di Surakarta yang bernama Purnama Club.

Beberapa prestasi yang pernah diraih Fredy, di antaranya pernah meraih medali emas di ajang Asian Paragames Icheon Korea tahun 2014.

Baca Juga: Indonesia Tambah Medali dari Para Badminton di Paralympic Tokyo 2020

Saat itu, Fredy mampu meraih medali emas di sektor ganda campuran SL3 – SU5 yang berpasangan dengan Leani Ratri Oktila.

Selain itu, meraih medali emas ajang Para Badminton Internsional Dubai 2021 di sektor tunggal putra SL4 dan juga emas di sektor ganda putra SU5.

Pada tahun 2020, Fredy mampu meraih medali emas di ajang Para Badminton Internsional di Brazil di sektor ganda putra SU5.

Serta masih banyak prestasi yang diraih oleh Fredy di ajang-ajang internasional lainnya. Baik tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.

Baca Juga: Walau Tangan Kirinya Diamputasi, Tapi Suryo Nugroho Sukses Raih Perunggu di Para Badminton Tokyo 2020

Sementara di ajang nasional, Fredy pernah meraih medali emas di ajang Papernas di sektor tunggal putra SL4.

Itulah profil dari Fredy Setiawan yang berhasil menorehkan medali perunggu bagi Indonesia di Paralympic Tokyo 2020.***

Editor: Rustandi

Sumber: para.badmintonsoftware.com

Tags

Terkini

Terpopuler