JURNAL SOREANG – Dalam gelaran Paralympic Tokyo 2020, cabang olahraga para badminton untuk pertama kalinya dipertandingkan.
Kontingen Indonesia mengirimkan tujuh atlet yang bertanding di Paralympic Tokyo 2020 ini dicabang olahraga tersebut.
Pada cabang olahraga para badminton ini, Indonesia menargetkan meraih satu medali emas Paralympic Tokyo 2020.
Baca Juga: Meski Kalah di Semi Final, David Jacobs Tetap Raih Medali Perunggu Paralympic Tokyo 2020
Berikut atlet Indonesia yang bertanding di para badminton, di antaranya Leani Ratri Oktila, Khalimatus Sa’diyah, Fredy Setiawan, Hary Susanto, Dheva Anrimushti, Ukun Rukaendi, dan Suryo Nugroho.
Perlu diketahui, ada perbedaan mengenai kelas yang dipertandingkan pada para badminton dan badminton biasanya.
Meskipun nomor yang dipertandingkan sama, ada lima nomor. Namun pada para badmiton, setiap nomor tersebut diklasifikasikan dalam beberapa kelas.
Baca Juga: Paralympic Games Tokyo 2020: Famini, Atlet Para Atletik Indonesia Gagal Raih Medali
Berikut hasil drawing para badminton atlet Indonesia di ajang Paralympic Toyko 2020:
Pada nomor Men’s Singles SL3, ada Ukun Rukaendi yang berada di grup B bersama dua atlet lainnya.
Ada Daniel Bethell wakil dari Inggris dan Daisuke Fujihara atlet tuan rumah Jepang.
Baca Juga: Para Tenis Meja Paralympic Tokyo 2020, David Jacobs Lolos ke Semifinal, Komet Akbar Terhenti
Pada nomor Men’s Singles SL4, ada dua atlet Indonesia yaitu Hary Susanto dan Fredy Setiawan.
Hary susanto berada di grup A bersama Lucas Mazur, Jan-Niklas Pott, dan Suhas L. Yathiraj.
Fredy Setiawan tergabung di grup B dengan Tarun, Siripong Teamarrom, dan Shin Kyung Hwan.
Baca Juga: Update Klasemen Perolehan Sementara Medali Paralympic Tokyo 2020, Indonesia Peringkat Berapa?
Pada nomor Men’s Singles SU5, ada dua atlet Indonesia yang bertanding dan berada di dalam satu grup yang sama, grup A.
Ada Dheva Anrimushti dan Suryo Nugroho beserta dua atlet lain, Bartlomiej Mroz dan Meril Loquette.
Sementara itu, pada nomor Women’s Singles SL4 ada dua atlet Indonesia. Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sa’diyah.
Baca Juga: Indonesia Tambah Medali di Paralympic Games Tokyo 2020, Sapto Yogo Purnomo Raih Perunggu
Namun sayangnya, mereka berdua harus berada di grup yang sama, grup A. Dengan satu atlet lain, Faustine Noel.
Nomor Women’s Single SL4 ini, hanya akan meloloskan juara grup masing-masing untuk maju ke semi final.
Sehingga, kemungkinan untuk terjadinya All Indonesian Final pada nomor ini tidak akan terjadi.
Baca Juga: Paralympic Tokyo 2020: Saptoyogo Purnomo Maju ke Babak Final, Berpeluang Raih Medali
Sedangkan pada nomor Women’s Double SL3 – SU5, Indonesia diwakili pasangan Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sa’diyah.
Pasangan ini tergabung dalam grup A bersama Chanida Srivanakul/Nipada Saensupa dan Noriko Ito/Ayako Suzuki.
Nomor terakhir yang diikuti atlet Indonesia adalah Mixed Double SL3 – SU5 yang diwakili pasangan Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila.
Keduanya berada di grup A dengan pasangan Daisuke Fujihara/Akiko Sugino dan Jan-Niklas Pott/Katrin Seibert.
Berdasarkan jadwal yang dirilis pihak penyelenggara, pertandingan para badminton ini akan mulai digelar pada tanggal 1 September 2021.***